Share

Bab 13.a

Tahun 2014.

Ini pertama kali aku menginjakkan kaki di negeri Jiran. Berjalan di bandara dengan membawa tas jinjing berisi beberapa helai pakaian. Menggunakan sandal teplek dan ikat rambut karet.

Punya suami guru honorer yang penghasilannya beberapa ratus ribu saja, jangankan beli bedak atau lipstik. Beli baju setahun sekali saja sudah luar biasa. Penampilanku tak ayal bak gembel. Usia 30 tahun seperti 40 tahun. Ditambah ujian yang tak dapat kupikul. Lengkap sudah. Serupa mayat berjalan.

Aku duduk di salah satu kursi. Menunggu seseorang. Berdasarkan informasi dari pihak penyalur tenaga kerja, akan ada yang datang menjemput. Yang paling ditakutkan orang-orang ketika menjadi TKW yaitu punya majikan yang tak berperikemanusiaan. Aku malah berdoa dapat majikan begitu agar bisa mati tanpa bunuh diri.

Seorang pria tampan memakai kemeja dan dasi yang dibalut rompi menghampiri. "Name awak Alina, bukan?" tanyanya ramah.

"Iya, saya." Aku menjawab datar.

"Pekerja dari PT Khalid Anhar."

"Betul, Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status