Share

Rumah Kontrakan

#Pura_Pura_Rebahan

Part 25 : Rumah Kontrakan

Mau tak mau, ikhlas tak ikhlas, dengan sangat terpaksa bin dongkol, aku dan anak-anak kembali ke rumah Mas Nizar. Mama mertua dan Mbak Mona menyambut kami dengan tampang tak senang. Rumah juga seperti kapal pecah, seperti tak berpenghuni.

“Mas, rumah kok berantakan sekali? Mama dan Mbak Mona kok nggak mau beres-beres sih?” Aku masuk ke dalam kamar dengan sambil bersungut-sungut kesal.

“Kamulah yang beresin!” jawab Mas Nizar enteng.

“Kok aku sih, Mas? Padahal baru pulang juga, kalau gini aku mau minggat lagi aja.” Aku mengerucutkan bibir sembari duduk di sudut lemari.

Mas Nizar mendekat ke arahku lalu duduk di hadapanku, tatapannya tajam kepadaku.

“Vio, katakan sebenarnya ... minggat ke mana kamu kemarin? Sekarang kok tingkahmu semakin menjadi- saja, mulai suka membangkang dengan ancaman kaburlah, apalah! Maumu apa? Coba katakan terus terang? Apa pria tadi itu, yang pernah kamu akui sebagai keponakan itu telah mempengaruhi atau juga ... dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status