Share

Tante, I Love You

#Pura_Pura_Rebahan

Part 19 : Tante, I love you

“Vioo, awas!!!” Suara Mas Nizar terdengar samar-samar, sebab aku berjalan dengan sambil menoleh ke belakang beberapa kali sampai Si calon pebinor itu masuk ke mobilnya dan kemudian berlalu.

‘Brakkk’

Aduuhh ... aku meringis saat kepalaku kejedot pilar teras rumah.

“Sakit .... “ Aku memegangi dahi, sedang Mas Nizar hanya berkacak pinggang saja dengan tampangnya yang selalu garang itu.

Ya ampun, nggak ada romantis-romantisnya, dahi istri benjol begini, dia cuma ngeliatin aja. Coba ditiupin kek atau langsung dikiss kek, iihhss ... aku memutar bola mata dan menjatuhkan diri, berpura-pura pingsan tentunya.

‘Pletakkk’

Aku terkapar di lantai, makanan di tanganku ikutan terjatuh juga, semoga nggak bonyok deh. Aku menarik napas napas penuh harap, berharap Mas Nizar melakukan hal romantis. Paling nggak ngasih napas buatan, eh!

“Vioo!!! Kamu kenapa, hah?!” Pipiku terasa disentuh tangan kasarnya, iya tangan suamiku itu kasar soalnya sabun yang ia beli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status