Kekaisaran Arcane dalam kondisi sangat menegangkan kali ini. Karena ada banyak sekali serangan dari pihak luar yang ingin menghancurkan dan mengkudeta kekaisaran.
Tentu saja kekaisaran tidak diam begitu saja saat ada banyak sekali teroris ingin mengkudeta kekuasaan yang ada. Dibantu oleh Keluarga Pilar, mereka mencoba untuk melawan balik dan berusaha sebisa mungkin menghabisi seluruh teroris yang ada.Keluarga Pilar sendiri terdiri dari lima keluarga yang berbeda.Yang pertama adalah keluarga Arcadia. Sebuah keluarga yang cukup terkenal dan hampir menguasai seluruh sektor ekonomi.Yang kedua adalah keluarga Watari. Keluarga yang terkenal karena hampir seluruh dari anggota mereka berhasil menjadi anggota dewan atau masuk menjadi kabinet kekaisaran.Yang ketiga adalah keluarga Keiji. Dikenal hebat karena memiliki koneksi dan hubungan erat dengan kesatuan keamanan kekaisaran. Dan hampir sama dengan keluarga Watari, keluarga Keiji hampir setengahnya mengabdi sebagai militer kekaisaran.Yang keempat adalah keluarga Akinori. Menjadi salah satu yang terkuat karena mempunyai koneksi antar pedagang dan menduduki rantai puncak pedagang kekaisaran.Dan yang terakhir adalah keluarga Vermiliion. Sebuah keluarga yang terlahir dengan seluruh kejeniusan di otak mereka. Hampir seluruh dari kemajuan kekaisaran berasal dari pemikiran dari bibit-bibit unggul dari keluarga Vermiliion.Dan sekarang kelima dari pemimpin keluarga itu berkumpul untuk melawan para teroris yang sedang menyerbu istana. Mereka berada di lantai dua untuk menghalau para teroris-teroris yang berhasil kabur dari para penjaga yang berada di lantai satu.Touya Arcadia,Kyo Watari, Shunsui Keiji, Aoi Akinori, dan Yuuji Vermiliion. Kelima orang dari pemimpin Keluarga Pilar harus terlibat kali ini untuk membuktikan bahwa mereka memang setia dan tidak ada niatan mengkudeta kekaisaran.Tentu saja mereka tidak datang sendiri. Mereka datang bersama dengan para pengawal kepercayaan mereka yang memang memiliki ilmu bela diri sangat kuat. Sehingga bisa melindungi mereka selagi mereka ikut bertempur dengan para teroris yang ada.Pertarungan terjadi. Para pemimpin dari Keluarga Pilar pun juga ikut bertarung. Mereka memang sangat jarang terlibat dalam sebuah perkelahian. Namun bukan berarti mereka tidak mengerti dengan cara bertarung. Mereka sangatlah lihai dalam sebuah pertarungan bebas. Namun sayangnya karena mereka selalu disorot oleh kamera, mereka tidak bisa menggunakan kemampuan bela diri mereka secara bebas karena itu bisa saja memperburuk nama keluarga mereka.Para pemimpin keluarga di sana diuntungkan. Karena mereka bisa menggunakan pisau dan senjata api dengan bebas. Beserta ada para pengawal yang siap membantu dan melindungi mereka kapan pun itu. Ditambah lagi, para teroris yang masuk ke lantai dua terbilang cukup sedikit. Pasalnya hampir seluruh teroris yang mengincar kekaisaran sudah ditahan dan dilawan oleh para penjaga kekaisaran yang berada di lantai satu.Namun ia tidak membuat mereka lengah. Pasalnya mereka dengar bahwa para teroris kali ini jumlahnya sangatlah banyak. Bahkan seluruh kota yang berada di sekitar kekaisaran sudah dijamah dan dikuasai oleh para teroris. Jadi bisa saja teroris-teroris yang ada di sekitar kekaisaran berkumpul dan menyatukan kekuatan mereka untuk menyerang kekaisaran secara bersama-sama.Pertarungan masih berlanjut. Namun Touya sedikit santai karena menurutnya perlawanan para teroris yang menyerang kekaisaran akan segera berakhir. Mengingat para teroris-teroris yang berhasil mencapai lantai dua sangatlah sedikit.Tetapi di tengah kelalaiannya itulah ada seorang teroris yang menggunakan kesempatan itu untuk menembakkan sebuah peluru ke arah dada Shunsui.Di saat itu jarak antara pengawal pribadi Touya dengan Touya cukuplah jauh. Membuat pengawal tidak bisa sampai tepat waktu.Touya sendiri bisa melihat ada sebuah peluru dengan kecepatan tinggi mengarah padanya. Ia mengira bahwa ia akan mati saat itu. Tetapi takdir berkata lain.Secara tiba-tiba, Yuuji Vermiliion mendorong tubuh Touya. Membuat tubuh Touya terpental jatuh dan tidak terkena peluru itu. Namun sekarang malah Yuuji yang terkena peluru itu tepat di perutnya.Semua pemimpin keluarga berserta para pengawal yang melihat itu pun langsung mendekat melindungi tubuh Yuuji. Sedangkan Touya hanya bisa menangis sambil mendekap tubuh Yuuji yang sudah terbaring lemas di lantai."Jangan mati. Bukankah kamu sudah berjanji padaku untuk makan malam bersamaku?" tanya Touya dengan mata airnya yang sudah berlinang melihat sahabat dekatnya sudah tidak berdaya."Sepertinya di peluru tadi terdapat racun. Aku rasa waktuku sudah tidak lama lagi," jawab Yuuji dengan sebuah senyuman tipis di bibirnya dan suara yang cukup kecil."Ayolah, jangan bercanda. Bukankah ada banyak hal yang belum kita lakukan?" tanya Touya lagi."Maaf karena aku tidak bisa menepati janjiku. Namun bisakah aku meminta satu hal?" balas Yuuji."Katakan. Apa pun yang kamu mau pasti akan aku kabulkan," ujar Touya sambil berusaha tegar."Aku menitipkan anakku pada seorang bandit. Temukan dia dan rawat dia. Berikan nama keluargamu di belakang namanya. Namun jangan ceritakan tentangku padanya. Biarkan dia tau sendiri tentang sebenarnya siapa dirinya," ujar Yuuji dengan suara yang sangat pelan.Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa