Share

Sadar Posisi

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-05 08:05:18

Rias menaiki mimbar saat sudah dipanggil oleh sang pembawa acara. Hari ini, saat ini juga adalah saat yang cukup penting untuknya. Pasalnya saat ini adalah hari pembukaan hotel barunya.

Ada banyak sekali wartawan yang datang untuk mengabadikan momen ini. Jadi ia harus bersikap sesempurna mungkin untuk menarik perhatian para wartawan dan para penonton yang akan melihat tayangannya nanti.

Rias yang tadinya sedang serius menjawab pertanyaan pembawa acara dan beberapa wartawan langsung kepecah fokusnya saat melihat Cleo masuk ke dalam hotel bersama pelayan keluarganya.

Rias tidak tau bahwa laki-laki itu akan datang. Jika seandainya ia tau bahwa laki-laki itu akan datang, maka ia tidak akan membawa Kenma. Karena mau bagaimana pun juga Cleo tidak boleh tau bahwa Kenma ada di bawah kendali keluarganya.

Sesekali, Rias melihat ke arah sekitar. Mencari keberadaan Kenma yang seharusnya menjaganya dari jauh. Ia tidak menemukannya di beberapa sudut ruangan. Sampai pada akhirnya, matanya tidak sengaja menatap ke seorang laki-laki dengan kamera di kedua tangannya sedang memotretnya di kerumunan para wartawan.

Rias sedikit tersenyum saat itu. Ia mengingat betul bahwa sebelum acara dimulai, ia meminta Kenma untuk terus menjaganya dan mengawasinya, namun jangan sampai ada yang curiga terhadapnya.

Dan sekarang laki-laki malah berada di antara wartawan. Lalu dengan santainya laki-laki itu mengabadikan dirinya menggunakan kamera tuanya itu.

Rias sedikit tenang karena sekarang ia tau bahwa laki-laki itu benar-benar bisa menjaga dari dekat tanpa harus memancing perhatian para wartawan atau tamu undangan yang ada.

Beberapa rangkaian acara sudah terlaksana. Sampai pada penghujung acara. Semua para tamu undangan dan wartawan yang datang diberikan kesempatan untuk mencipipi makanan yang disediakan oleh pihak hotel.

Tentu saja saat ini Rias masih sibuk dengan para tamu undangannya. Namun kali ini Rias tidak terlalu diberatkan karena di sisinya ada Sherly. 

Sedangkan Kenma sekarang sedang bersama Vans pada sebuah kamar untuk membahas beberapa hal yang mereka temui selama mereka bertugas menjaga Rias saat sedang sesi wawancara tadi.

"Sepertinya tidak ada yang mencurigakan. Namun kenapa Cleo datang? Bukankah seharusnya dia tidak ada di dalam daftar tamu undangan?" tanya Kenma.

"Sepertinya dia berniat untuk liburan di daerah ini lalu menyempatkan waktu untuk datang ke acara pembukaan ini," jawab Vans.

"Sebelum kita berpisah, berhati-hatilah. Karena pewaris keluarga Cappela ada di sini," lanjut Vans.

"Penerus keluarga Cappela?" tanya Kenma karena memang begitu paham tentang siapa-siapa saja penerus Keluarga Pilar.

"Iya. Dia seorang artis sekaligus model yang diundang secara khusus oleh Nona Rias sebagai bintang tamu dalam acara ini. Seharusnya dia akan tetap berada di hotel ini sampai besok. Jadi sebisa mungkin jangan bertemu dengannya."

"Apakah kamu memiliki fotonya? Aku tidak mendapatkan informasi apa pun tentang keluarga itu."

"Lihatlah secara baik-baik. Dan langsung pergi saat dia mendekatimu."

Vans mengeluarkan ponselnya. Lalu mencari foto tentang penerus keluarga Cappela pada beberapa berita yang ada di internet, lalu memperlihatkannya pada Kenma.

"Oh, perempuan itu. Ya, aku akan mengingatnya. Jadi tidak perlu khawatir. Kalau begitu, apakah aku bisa keluar sekarang?" balas Kenma dengan sebuah pertanyaan di akhir kalimatnya.

"Kamu mau ke mana?"

"Cleo melihatku saat acara itu. Jika aku bertahan lebih lama lagi di hotel ini, dia akan mencurigaiku. Jadi aku akan keluar dan menemuinya. Aku akan mengatakan kepadanya bahwa aku sedang dalam tugas sebagai seorang fotografer salah satu agensi. Seharusnya alasan bodoh itu bisa rasa penasarannya sedikit reda."

Vans sedikit mendengar itu. Vans kagum melihat Kenma masih bisa bersikap santai dan menyiapkan alasan sesimpel itu walau dalam keadaan seperti itu. 

"Bisakah aku bertanya satu hal lagi? Malam itu, malam di mana aku melihat Nona Rias tertidur di bahumu. Kenapa kamu tidak membangunkannya dan mengantarkannya ke hotel?" tanya Vans mengingat kejadian di malam pertama ia sampai di kota Vanora.

"Bukannya tidak mau. Hanya saja aku tidak bisa. Dia terlihat sangat lelah saat itu. Jadi akan terasa sangat lancang bagiku," jawab Kenma sambil mengambil kamera miliknya.

"Aku akan membiarkannya kali ini. Namun lain kali, jangan lakukan hal itu lagi. Akan sangat berbahaya bagi tubuh nona jika terlalu lama terkena angin malam."

"Bukan itu 'kan yang Anda khawatirkan?"

Kenma memeriksa beberapa foto Rias yang ia abadikan tadi. Semuanya terbilang cukup bagus. Kenma bersyukur karena kemampuannya dalam memfoto sebuah objek belum hilang.

"Anda takut bahwa akan ada rumor menyebar tentang nona besar memiliki hubungan khusus dengan seorang rakyat jelata, bukan? Tenang saja, aku juga mengerti posisiku. Aku tidak akan membiarkannya terlibat dalam masalah bodoh itu," ujar Kenma lalu melenggang pergi meninggalkan Vans.

"Dasar anak kecil. Padahal aku tidak bermaksud seperti itu, namun ya sudahlah. Selama dia tau dari mana tempatnya berasal, itu sudah cukup baginya," jawab Vans tanpa ada sosok Kenma di ruangan itu lagi.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status