Share

Bab 979

Author: Zaina Aulia
Setelah diizinkan masuk, Aiyla pun berlari ke dalam. "Di mana Andin? Sudah ketemu belum?"

Wajahnya dipenuhi kegelisahan. Bahkan kerudung tipis yang biasanya selalu dipakainya saat bertemu orang pun lupa dipakai, sehingga wajahnya yang memesona bak dewi pun terlihat jelas di depan kedua pria itu.

Kino tertegun. Dia selalu tahu bahwa wanita dari suku Tru cantik, tetapi yang secantik Aiyla tidaklah banyak.

Di sampingnya, terdengar suara dingin dari Surya. "Kalau sudah ketemu akan kukabari kamu. Keluar!"

Sama sekali tidak ada rasa iba pada gadis secantik itu.

Aiyla terkejut, matanya langsung memerah. "Kamu nggak seperti yang Andin katakan! Kamu jahat!"

Setelah berkata begitu, Aiyla pun berlari keluar dengan sedih.

Kino membuka mulut, tetapi hanya bisa menghela napas tak berdaya. Dia memandang Surya sambil berujar, "Dia juga khawatir pada Andin, kenapa kamu begitu keras padanya?"

Surya tetap memasang ekspresi dingin, tidak menjawab. Dia juga tak ingin bersikap begitu. Meskipun masalah perni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 982

    Andini sempat tidak bereaksi.Surya menarik napas dalam-dalam, pandangannya mulai menghindar, tapi tangan yang menggenggam pergelangan tangan Andini tak kunjung dilepaskan."Aku tahu, usiaku jauh lebih tua darimu dan aku ini juga orang kasar. Cara bicaraku, tindakanku, selalu blak-blakan, belum tentu bisa membuatmu suka. Tapi, kalau kamu bersedia menikah denganku ...."Sampai di sini, barulah sorot mata Surya mulai stabil. Dia akhirnya kembali menatap Andini dan dalam kedalaman matanya, terpancar tekad yang tak tergoyahkan. "Aku bersumpah. Seumur hidupku, hanya kamu seorang. Sampai mati pun, tidak akan berubah."Gejolak dalam hati Andini akhirnya tak bisa dibendung lagi.Bahkan sebelum Surya sempat berkata lebih lanjut, dia sudah lebih dulu menerjang masuk ke dalam pelukan Surya. Dada bidang yang hangat itu sempat kaku sepersekian detik, tetapi segera membungkus tubuh Andini erat-erat, seolah takkan pernah melepasnya lagi.Meski tak ada jawaban yang terucap, pelukan ini ... sudah cukup

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 981

    Kalau tidak, bahkan suara napas sekecil apa pun yang muncul di dalam tenda ini pasti akan langsung disadari oleh Surya.Melihat Surya tak juga bicara, senyum Kino pun akhirnya perlahan mereda. Dia melangkah maju perlahan, lalu berkata dengan tenang, "Tenang saja, orang-orang yang tadi kamu tugaskan keluar sudah kupanggil kembali. Abimana dan Darya juga nggak pergi, mereka masih di luar."Mendengar itu, sorot mata Surya seketika dipenuhi amarah. "Jadi, mereka semua tahu?"Jadi, semua ini hanya sandiwara dan satu-satunya orang yang dibohongi adalah dirinya?Kino langsung menangkap aura membunuh dari Surya dan tanpa pikir panjang langsung mundur beberapa langkah, "E-eh, aku pergi dulu, mau lapor ke mereka!"Begitu selesai bicara, dia langsung kabur ke luar tenda.Namun, tetap saja terdengar suara rendah dan marah dari dalam, "Semuanya, keliling lapangan sepuluh putaran!""Siap!" Dari luar terdengar jawaban serempak, begitu lantang dan bahkan sambil tertawa.Namun, suasana di dalam tenda m

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 980

    Hanya dengan satu pandangan, Surya merasa seluruh darahnya mendidih hingga naik ke kepala. Dia melangkah cepat ke depan, mendorong Kino dengan keras. "Kamu gila ya?"Sambil berbicara, Surya sudah berjongkok, melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Andini. Wajahnya tampak begitu gelap dan menakutkan.Dorongan tadi begitu keras hingga Kino hampir terjatuh ke belakang. Untung dia berhasil menjaga keseimbangannya.Melihat wajah Surya yang tegang, Kino hanya bisa tersenyum tanpa malu. "Memang aku salah, tapi ini satu-satunya cara. Kalau nggak pakai cara ini agar kalian berdua menyadari perasaan masing-masing, mau sampai kapan kalian saling menahan diri?"Surya tidak menjawab, tetapi tekanan dari auranya terasa begitu berat. Dia melepaskan kain yang menutup mulut Andini, lalu berdiri, menatap Kino."Itu bukan alasan untuk kalian bertindak semaunya! Tahukah kamu berapa banyak orang yang kukerahkan malam ini? Kalau tiba-tiba ada perang, entah berapa banyak masalah yang akan terjadi!"Sej

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 979

    Setelah diizinkan masuk, Aiyla pun berlari ke dalam. "Di mana Andin? Sudah ketemu belum?"Wajahnya dipenuhi kegelisahan. Bahkan kerudung tipis yang biasanya selalu dipakainya saat bertemu orang pun lupa dipakai, sehingga wajahnya yang memesona bak dewi pun terlihat jelas di depan kedua pria itu.Kino tertegun. Dia selalu tahu bahwa wanita dari suku Tru cantik, tetapi yang secantik Aiyla tidaklah banyak.Di sampingnya, terdengar suara dingin dari Surya. "Kalau sudah ketemu akan kukabari kamu. Keluar!"Sama sekali tidak ada rasa iba pada gadis secantik itu.Aiyla terkejut, matanya langsung memerah. "Kamu nggak seperti yang Andin katakan! Kamu jahat!"Setelah berkata begitu, Aiyla pun berlari keluar dengan sedih.Kino membuka mulut, tetapi hanya bisa menghela napas tak berdaya. Dia memandang Surya sambil berujar, "Dia juga khawatir pada Andin, kenapa kamu begitu keras padanya?"Surya tetap memasang ekspresi dingin, tidak menjawab. Dia juga tak ingin bersikap begitu. Meskipun masalah perni

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 978

    Sejam kemudian, kabar tentang Andini baru sampai ke telinga Surya. Para penjaga di depan tenda Andini merasa curiga karena Andini tak kunjung kembali. Mereka pun mencari di sekitar barak, tetapi tak juga menemukan sosoknya. Akhirnya, mereka buru-buru melapor kepada Surya.Surya terperanjat dari tempat tidur. Bahkan tanpa sempat mengenakan pakaian, dia langsung keluar sambil bertanya, "Ada apa ini?"Salah satu penjaga segera berkata, "Sejam yang lalu, Nona Andini bilang nggak bisa tidur dan ingin berjalan-jalan di sekitar barak. Hamba melihat beliau tak kunjung kembali, jadi mencari ke mana-mana, tapi hanya menemukan ini di lapangan latihan."Sambil berbicara, si penjaga menyerahkan dua jarum perak kepada Surya. Untung malam ini bulan bersinar terang, jarum itu berkilau di tanah sehingga dia bisa menemukannya.Surya menerima jarum itu, alisnya berkerut dalam. Itu memang jarum perak milik Andini. Di jarum itu bahkan masih ada darah!Ini gawat! Surya segera memberi perintah untuk mencari

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 977

    Jika kelak mereka benar-benar menikah, Andini akan pindah kembali ke halaman kecilnya untuk tinggal di sana. Tidak masalah. Hanya saja, rasa getir di dada itu benar-benar membuatnya sulit menahan sakit.Karena tak bisa tidur, dia memutuskan untuk tidak tidur sama sekali. Dengan hati-hati, dia bangkit dari tempat tidur, takut membangunkan Laras. Dia pun mengenakan mantel dan keluar dari tenda.Waktu sudah larut. Para penjaga di luar tenda hampir saja ketiduran. Melihat Andini keluar, salah satu dari mereka bertanya, "Nona, mau ke mana?"Andini tersenyum. "Aku nggak bisa tidur, jadi jalan-jalan sebentar."Mendengar itu, si penjaga mengangguk. "Kalau begitu, hati-hati. Jangan sampai keluar dari area barak!""Ya." Andini menjawab lembut, lalu menoleh ke arah tenda di sebelah. Lilin sudah padam, tenda Surya gelap gulita. Sepertinya Surya sudah terlelap. Yang banyak pikiran hanyalah dia seorang, yang tidak bisa tidur juga hanya dia seorang!Memikirkan itu, Andini tak kuasa menahan senyuman g

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status