Share

KELUARGA YANG TERCERAI BERAI

Ruang putih yang terpapar cahaya menjadi pandangan pertama Azlin saat ini. Aroma bau obat alkohol menjadi khas di tempat itu.

Azlin menoleh ke samping, dia melihat orang lain yang ikut terdampar seperti dirinya di atas blankar.

"Uh, dimana aku?" gumam Azlin dengan kepalanya yang berdenyut kencang.

Azlin tersadar dari pingsan dan mendadak ingat kejadian sebelum ia berakhir di rumah sakit itu.

"Emmh, tokoku...." lirihnya.

Hatinya terasa terisis saat ia mengingat kenyataan yang terjadi padanya. "Tokoku... Bagaimana denga tokoku?" gumamnya lagi dengan suara yang sangat parau.

Seorang suster wanita berkata, "Ah, akhirnya anda sudah siuman ya, Pak? Tunggu, sebentar!, ya Pak." Wanita berbaju putih bergegas keluar, lalu masuk membawa seorang pria berkemeja kotak-kotak.

Sosok yang baru datang itu lantas berkata, "Pak, aku orang yang membawa bapak ke sini. Aku cuma mau menyampaikan, kalau mobil bapak ringsek parah dan nggak bisa diselamatkan," urai pria itu dengan perlahan.

Mendengar uraian pri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status