Share

Bab 12 Sidang Terakhir 1

RAHASIA TIGA HATI

- Sidang Terakhir

"Assalamu'alaikum, Mas Alan."

"Wa'alaikumsalam."

"Ada kabar apa? Semoga kabar baik." Livia tidak sabar.

Terdengar tawa di seberang.

"Mas Alan, malah ketawa."

"Sabar, Livi. Nanti kalau ada kukabari. Aku cuman mau bilang. Mungkin beberapa menit lagi akan ada kurir nganterin ayam panggang dan ikan bakar ke rumah. Nanti kalian bisa makan malam bersama."

"Mas, kok repot sih. Mas Alan, nggak mau sekalian makan malam di sini?"

"Enggak. Ini aku juga baru sampai rumah. Tadi ngopi bareng sama teman. Siang tadi aku dapat kabar kalau menang dalam kontes desain."

"Oh ya? Wah selamat, Mas. Pasti hadiahnya besar."

"Sebenarnya waktu itu ikutnya nggak niat banget, Livi. Alhamdulillah dapat juara. Kalau ada waktu luang, nanti kuajak kamu jalan-jalan sekalian sama Om dan Pak Tamin. Cuman dalam minggu ini aku masih banyak kerjaan."

"MasyaAllah, Mas baik banget sih. Makasih banyak." Livia jadi terharu. Andai kakaknya masih ada, pasti bahagia memiliki suami seperti Ala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
nyonya norman
bab ini bikin bingung, sepertinya ada yg terlewat belum diposting
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
mungkin kak othor salah posting y. ini kyak gk nymbung. kyak loncat gitu
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
mbak lis ,aku pindah sini setelah di joy nunggu beberapa hari ga up
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status