Share

14. Menyerah pada Kenikmatan ini?

Semalaman, Elrissa bisa tidur nyenyak. Ketika bangun, ternyata Alano tidak ada disebelahnya. Padahal, pria itu selalu mendadak ikut tidur dengannya.

Di mana dia?

"Kemana Alano? Apa semalaman dia nggak ada di ranjang sama aku? Apa dia nggak tidur?" Elrissa turun ranjang dengan perasaan tak enak.

Dari kemarin, dia masih dilanda kecurigaan. Siapa orang misterius itu? Lalu, kenapa ekspresi wajah Alano menjadi tidak senang setiap kali dia menjelajahi Villa ini?

Ia memutar kenop pintu keluar, hendak mencari Alano. Tetapi, pintu telah terkunci.

Elrissa melotot kaget. Dia berusaha tenang dan terus memutar kenop pintu, tapi tidak kunjung terbuka.

Ini sudah jelas— dia dikunci dari luar. Siapa yang mengunci? Alano? Kenapa?

"Alano? Alano! Kamu ngunciin aku? Alano! Buka pintunya ..." Dia berseru.

Tak ada sahutan.

Tak ada tanda-tanda langkah kaki yang mendekat. Ini berarti— Alano tidak ada. Apa maksudnya ini?

"Alano? Alano!!“ Elrissa mulai panik.

Dia khawatir. Berbagai kemungkinan bermunculan di ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status