Share

SENOPATI SANGKAR

        Malam semakin larut namun pasukan kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Senopati Sangkar belum juga menemukan jejak dari pembunuh yang sudah membunuh Dewi Anggini. 

"Manusia atau setan yang sudah membunuh para gadis itu?! Kalau manusia tidak mungkin mengisap darah manusia sampai kering begitu," kata Senopati Sangkar dengan geram.

"Bisa jadi dia adalah pemuja setan, paduka Senopati," ujar salah seorang prajurit.

"Maksudmu?"

"Ampun, paduka, ada beberapa tempat untuk pemujaan terhadap ilmu hitam. Bisa jadi pelakunya manusia tapi, dia sedang memuja ilmu hitam agar bertambah kuat dan juga menjadi kebal misalnya," jawab prajurit itu.

      Senopati Sangkar terdiam, perkataan prajuritnya memang masuk akal.

"Kita istirahat saja dulu, kasian prajurit yang lain," ujar Senopati Sangkar. Ia pun menjauh dari prajurit -prajuritnya, lelaki tampan bertubuh tinggi tegap itu melangkah menuju sebuah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status