Share

Chapter 24 - Obrolan Bersama Bidan Naya

"Eh iya, Kak. Kok, Kak Naya sudah ada di sini? Sejak kapan?" tanyaku sembari mencoba bangkit.

"Sudah, Kak, jangan paksakan dulu. Kakak tiduran saja, biar saya yang merawat lukanya," pinta Bidan Naya sambil menahan tubuhku. Dia mencegahku untuk bangun.

Aku hanya menurut saja, kurebahkan kembali tubuh yang baru setengah bangkit. Kemudian, mataku menatap lekat Bidan Naya, bidan muda yang kini tengah merawat lukaku.

Parasnya yang manis dan cantik, serta senyum indah yang selalu dia tunjukkan dari bibir mungilnya, mampu membuatku jatuh hati.

Perasaan bahagia tak mampu kubendung lagi. Hingga tanpa sadar, aku malah memandangi bidadari tak bersayap yang ada di hadapanku saat ini sambil tersenyum.

Ujung mata Bidan Naya kulihat sedikit melirik padaku. Sepertinya, dia menyadari bahwa saat ini aku sedang memandanginya sambil tersenyum.

"Kenapa senyum-senyum begitu, Kak?" tanya Bidan Naya membuyarkan lamunanku.

Aku yang sedari tadi menatapnya, sek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status