Share

Chapter 23 - Calon Tumbal Berikutnya?

Aku langsung memutuskan untuk beranjak dari kamar saat itu. Meskipun, dengan susah payah aku berusaha menahan rasa sakit di bagian pinggang dan kedua lengan saat mencoba bangkit.

Kemudian, aku mencoba berdiri. Namun, baru saja beberapa langkah, tubuhku seketika lemas. Aku tak mampu menahan beban tubuh lagi. Aku langsung jatuh di lantai kamar itu. Tubuh sangat lemas karena efek dari luka di bagian kedua lengan dan pinggang yang menghabiskan banyak darah.

Meski dalam sakit, pikiranku masih terpaku pada rasa khawatir akan nyawa salah satu teman yang sedang terancam saat ini. Aku mencoba memanggil teman yang ada di luar kamar, sambil terus merangkak.

"Maaak ... Maaak ...."

Entah mengapa, hanya nama Shelly yang ingin kupanggil saat itu. Tak lama kemudian, Shelly dan Asih kembali memasuki kamar.

"Loh, Dre, kamu kenapa ada di bawah begitu?"

Shelly terkejut melihatku terus merangkak layaknya bayi yang sedang belajar berjalan. Kemudian, mereka langsu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status