Share

Belanja (Edisi Ramadhan)

Ratna menatapku tajam seolah ingin mengumpat dengan leluasa. Tapi bu Endang menahannya agar tidak marah. Sepertinya bu Endang memikirkan citra anaknya agar tetap baik.

"Apa kamu cenayang bisa tahu kalau pembantu yang dikirim padaku untuk belanja hari ini adalah mata-mata untuk mengujiku layak masuk keluarga kaya atau tidak," jawab Ratna sambil menunjuk wajahku.

"Ratna sudahlah jangan ladeni Dara lagi karena kita harus belanja persiapan puasa juga," bujuk bu Endang.

Nyonya Leni mengatakan kalau mau puasa seharusnya saling memaafkan agar ibadah puasa lancar. Tidak ada yang mengganjal lagi, ini malah memaki orang yang diem saja ketika dimaki-maki.

"Mau puasa itu biasanya maaf-maafkan apalagi sama tetangga yang sering disakiti hatinya. Bukannya mencari keributan," ucap nyonya Leni.

"Kami juga tahu kok ini semua salah cucu menantu kesayanganmu itu. Dia menyebalkan!" jawab Ratna pada nyonya Leni.

Bu endang mengajak Ratna segera pergi dari hadapan kami semua. Mereka memilih keluar dari rest
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status