Home / Romansa / Rahasia Cinta Tuan Jonas / BAB 41 Percakapan Random Suami-istri

Share

BAB 41 Percakapan Random Suami-istri

Author: Atik Poery
last update Last Updated: 2025-08-25 23:52:34

Tatapan mata kesal Alesha belum berubah meski Jonas sudah meminta maaf dan membujuknya beberapa kali.

"Bisa-bisanya aku dibodohi kamu selama ini!" Belum juga puas rasanya Alesha mengomeli pria di depannya itu.

"Aku minta maaf, Sayang... aku kalau tiba-tiba bilang sama kamu soal ini, aku enggak enak nanti dipikir aku sombong--"

"Heleh, kamu emang sombong!" potong Alesha sebal.

Senyum lega Jonas akhirnya timbul. Sahutan Alesha penyebabnya.

Meski istrinya itu masih mengomel namun nadanya sudah tak sekesal dan ketus seperti tadi. Kali ini sudah seperti Alesha pada umumnya saat marah. Masih bisa digoda.

"Minta maaf, ya?" Sebelum permintaan maaf sebelum-sebelumnya diiyakan, Jonas akan tetap ngotot untuk mengutarakan permintaan maaf.

"Hm, ya!" Singkat namun sangat berarti untuk Jonas.

Jonas sudah berani meraih tubuh Alesha ke pelukannya. Diusapnya lembut lengan gadisnya itu.

"Huh kamu punya semua dan aku semakin takut kamu akan direbut pelakor!" gumam Alesha pelan namun te
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 50 Drama Dua J

    Kelabakan karena belum mendapat alasan juga desakan dari Alesha yang sudah sangat penasaran, Jonas terselamatkan oleh bunyi ponselnya yang tiba-tiba berdering nyaring. "Sayang, telepon dari mami. Aku angkat dulu ya?" kata Jonas seraya menunjukkan layar ponselnya yang menyala. Alesha menghela napas panjang. "Huh iya." Alesha sebal bukan pada ibu mertuanya yang tiba-tiba menelpon, ia sebalnya karena ia sering kali lupa dengan pertanyaan yang sedang ditanyakan dan berujung hilang sudah kesempatan untuk memperoleh jawaban, jika sudah terjeda seperti ini. Dan untuk bertanya lagi, ia juga sudah tak ingat. "Kali ini harus ingat. Harus ingat!" ucap Alesha pada diri sendiri dan dengan suara hampir tak terdengar, hanya gerak bibirnya saja yang terbaca. "Ale... Sayang, mami mau bicara sama kamu." Suara Jonas tiba-tiba membuat Alesha terkesiap dan membuat tergagap. "Ehh--i-ya!" "I-ya, halo mami...." Terdengar canggung sahutan Alesha. Jonas bisa maklum. "Bagaimana kabarnya, Nak? K

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 49 Tanda Karya Jonas

    Alesha melangkahkan kakinya terburu menuruni anak tangga. Jantungnya berdegup sangat kencang. Yang ditujunya adalah dapur. "J-Jonas, kamu--" Alesha berhenti melangkah. Ia berdiri mematung. Menatap pemandangan di depannya. Senyuman manis nan lebar menyambut kedatangannya. "Selamat pagi, Sayang!" Alesha tersenyum lega, setelah sebelumnya menghela napas panjang. "Ya Tuhan, Jonas! Kamu bikin aku jantungan!" Dahi Jonas berkerut dalam. Kemudian melangkah menghampiri Alesha yang masih berada di tempatnya. "Kenapa? Kamu mimpi buruk?" Bibir Alesha berdecak. "Bangun tidur aku kelabakan cari kamu! Aku pikir kamu...." Jonas paham kemana arah ucapan istrinya meski belum sepenuhnya diutarakan. Diusapnya lembut pipi sang istri. "Aku sudah janji enggak akan lakukan hal bodoh lagi, Sayang." Kepala Alesha mengangguk lega. "Huh alhamdulillah!" "Maaf ya bikin kamu khawatir. Aku enggak tega bangunkan kamu tadi, kamu nyenyak sekali!" Alesha tersenyum tak enak hati. "Maaf, aku bangun kes

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 48 Ada Gila-gilanya!

    Tidak menjawab pertanyaan Alesha, orang di hadapannya ini melenggang masuk begitu saja ke dalam rumah. Membuat Alesha berdecak kesal karena ini. "Mau apa lagi ke sini? Katanya enggak mau pulang? Pergi saja sana!" tanya Alesha kesal sekali. "Jonas, berhenti kamu!" teriak Alesha tak terima karena pria yang memang Jonas ini kembali mengabaikan dirinya. Tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Jonas membalikkan badan, berhadapan langsung dengan Alesha. Tak ingin tampak lemah, Alesha menunjukkan ekspresi wajah garang, kedua tangannya berkacak di pinggang. Aura menantangnya kuat sekali. Namun yang terjadi di luar dugaan, Jonas yang beberapa waktu lalu masih cuek dengan raut wajah datarnya, tiba-tiba mengulurkan tangan dan mengusap lembut bagian bawah mata Alesha yang membengkak karena terlalu lama menangis. "Aku suruh kamu pulang ke rumah, bukan pergi ke taman dan menangis sampai mata bengkak, Ale...." Bibir Alesha mengerucut sebal. "Kamu pikir siapa yang bikin aku seperti

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 47 Jadi Salah Paham

    Tak ingin menanggapi, Alesha memundurkan trolinya agar bisa sedikit berbelok melewati dua orang di depannya yang sangat dekat dengannya itu. Namun usahanya tak berhasil. Troli belanja yang seharusnya berjalan mulus, tiba-tiba ditahan salah satu tangan dari salah seorang di depannya. "Mau apa kalian?" Akhirnya Alesha buka suara dengan menanyakan tujuan dua orang itu menghambat langkahnya. Kedua orang itu saling pandang kemudian tertawa sinis. "Mau apa? Ya jelas kita mau gangguin lo lah, Cewek Kampung!" Alesha emosi namun ditahannya sebisa mungkin. Kedua tangannya yang berada di pegangan troli terkepal kuat. "Susah move on kayaknya dia dari aku, Va?" Salah satunya seorang pria ini berujar sangat percaya diri. Mendengarnya, Alesha ingin sekali tertawa. Percaya diri orang di hadapannya yang adalah mantan kekasihnya itu sungguh menggelikan. Membayangkan mantan pacarnya itu bertemu dengan sosok Jonas, apa tidak insecure? Jonas jauh lebih tampan, lebih baik, berwibawa dan keka

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 46 Perhatian Kecil Alesha

    Alesha sudah berganti pakaian. Ia baru saja membersihkan diri di kamar mandi yang ada di kamarnya. "Ehh Jonas belum selesai?" tanya Alesha pada diri sendiri. Saat kembali ke ruang keluarga, memang tak nampak suaminya. Dan kamar mandi yang sedang digunakan Jonas tadi masih tertutup rapat dan terdengar suara gemericik air. Alesha memutuskan menunggu di sofa panjang tadi yang ia dan Jonas gunakan untuk bercumbu. Alesha merinding sendiri jika ingat kegiatan panasnya dengan sang suami tadi. Wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Malu! "Ish ya ampun, bisa-bisanya! Sentuhan Jonas mematikan!" ucapnya sangat pelan, takut Jonas tiba-tiba keluar dan mendengarnya. Bisa tambah malu. "Huh tapi enggak apa-apa kan? Orang suami sendiri ini, bukan suami orang!" katanya kemudian. Kedua tangannya menangkup wajahnya sendiri. Sesekali mengusapnya kasar. Jujur masih malu, tak sangka ia akhirnya menikmati sentuhan Jonas di bagian sensitifnya. Setelah hampir satu minggu menikah. Kejadian de

  • Rahasia Cinta Tuan Jonas    BAB 45 Hampir Saja!

    Sengaja Jonas tak mau langsung menjawab pertanyaan Alesha. Padahal gadis itu sudah sangat penasaran. "Tunggu besok malam ya, Sayang...." Alesha berdecak sebal. Kalimat ini sudah berulang kali Jonas katakan. "Huh enggak suka aku kalau dibikin penasaran seperti ini!" Jonas tersenyum senang. "Sabar--" "Huh sabar-sabar! Udahlah malas aku sama kamu!" Alesha mencebik protes lalu bangkit berdiri dari tempatnya. Hendak meninggalkan Jonas. "Udah lepas! Aku mau masak! Lapar!" ketus Alesha pada Jonas yang menahan pergelangan tangannya. "Makan aku--" "Jonas, jangan mulai lagi!" potong Alesha dengan tatapan galaknya. Alih-alih takut, Jonas justru tergelak puas. Gemas melihat Alesha melotot lucu seperti itu. Saat di dekat Alesha, kegiatan favoritnya memang menggoda gadis itu. Apalagi jika sudah melihat istrinya mengomel lalu salah tingkah, itu berkah tersendiri untuk kebahagiaan Jonas. Jonas mengekori Alesha yang berjalan ke arah dapur. Rasanya tak bisa melepas wanitanya barang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status