Share

Bab 31

Kini dalam kamar, Saryn bersandar di pintu dengan menahan dag dig dug di hatinya.

Dengan satu tangan menyentuh dadanya, Saryn berkata dalam hatinya, “Kenapa lagi ini?” 

Saryn juga kini berpikir, bukankah ini jauh dari rumah Arga, namun kenapa semua orang masih saja takut kepadanya.

Bahkan jika di lihat lagi, orang yang tadi menahannya itu memiliki badan lebih besar dari Arga, lebih berotot, bukanlah sesuatu yang sulit untuk menjatuhkan Arga dengan sekali banting.

Lantas kenapa laki-laki itu takut sekali kepada Arga, bahkan seolah-olah akan kencing dicelana saat dirinya melihat Arga marah kepadanya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status