Share

Bab 6

“Aku tanya sekali lagi dimana Endra?” Tanya Vlad dengan tampang yang begitu dingin dan kejam.

 

“Baik Tusn baik, saya akan bilang yang sebenarnya." Ucap salah seorang yang sedang bersujud itu.

 

“Kami memang tidak tahu dimana tuan Endra, tapi kami punya seseorang yang dapat menghubungkan kami dengan tuan Endra." Ucapnya.

 

“Dimana dia sekarang?” Tanya Vlad lagi.

 

“Saya akan memberikan alamat kediamannya kepada Tuan," jaeabnya lagi dengan ketakutan.

 

“Bagus!" Ucap Arga, yang kemudian meninggalkan mereka menuju mobilnya, sebelum itu dia menghadap ke arah Medy; “Aku tunggu di mobilku, kamu ikut aku!" Titah Arga kepadanya.

 

“Siap Tuan!” Timoal Medy dengan tegas. Kemudian masih mencoba untuk bertanya; “Bagaimana dengan mereka?”

 

“Urus mereka, aku ingin mereka tidak melakukan hal seperti ini lagi di daerah ku!" Ucao Arga dengan meninggalkan mereka.

 

“Baik Tuan!" Timpal Medy lagi dengan sangat tegas dan ganas.

 

“Kau!" Menunjuk: "Dimana orang yang kamu bilang tadi?” Ucap Medy kepada orang yang sedang berada dibawah kakinya terkait tentang penhubung mereka dengan Endra.

 

Orang itu menjelaskan semua dan memberitahu dimana dia berada sekarang.

 

Selanjutnya: “Setelah ini kalian aku bebaskan, tapi ingat jangan sekali-kali kalian berani berbuat seperti ini lagi di tempat tuan Vlad, itu pun jika kalian masih sayang nyawa”, hardik Medy kepada mereka yang masih hidup dan masih sadar.

 

“Tentu saja Tuan ... bahkan kami akan sumpah setia kepada anda dan King Vlad” Ucap salah seorang dari mereka.

 

“Bagus, setelah ini bereskan dia!" Ucap Medy dengan menunjuk kepada Raga tak bernyawa yang terkapar setelah mendapatkan satu tembakan tepat di kepalanya oleh Vlad tadi.

 

“Siap Tuan" Jawab mereka serantak dan kini sudah berdiri dengan sikap siap.

 

“Ayo kita pergi!" Ucap Medy kepada bawahan yang dia bawa kesana tadi.

 

“Baik tuan!"

 

Kini mereka mengikuti Medy dari belakang menuju ke tempat Vlad atau Arga berada.

 

“Kalian bawa mobilku aku akan mengemudikan mobil Tuan Vlad” Ucap Medy kepada bawahannya, kemudian memasuki mobil Vlad dari pintu supir.

 

“Siap Tuan!” Jawab setentaj bawahan Medy.

 

Kini semu anggota Vlad sudah berjalan beriringan untuk menuju ke tempat orang yang di bilang laki-laki tadi.

 

“Jadi bagaiman?” Tanya Vlad kepada Medy, saat medy sedang menyetir mobilnya untuk membawanya ke tempat orang itu.

 

“Jadi namanya adalah Frans tuan, dia adalah penghubung antara orang-orang tadi dengan Enda dari EMC.

 

“Bagus, kalau memang kau sudah tahu lokasinya secepat mungkin bawa aku kesana." Ucap Vlad dengan tampang yang sedang tampak begitu tidak enak atau sedang banyak beban di raut wajahnya.

 

“Tentu Tuan!" Uvao Medy dengan menginjak pedal gasnya dalam-dalam.

 

Sampai beberapa saat akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang lumayan besar.

tanpa menunggu lama Vlad turun an juga orang-orangnya yang ada mengikutinya.

 

“Maaf anda siapa?” Ucap penjaga rumah itu.

Seketika beberapa orang Vlad maju dan meringkusnya, membawanya minggir dan mengikatnya ....

 

“Diam atau ..." Salah sorang Vlad menempelkan ujung pistol di kepala penjaga rumah.

 

“Maaf Tuan" Si penjaga rumah dengan gemetar mendapati dirinya sedang terancam.

 

“Biar aku ... " Ucap Medy yang kemudian mendekati mereka: "Jawab pertanyaanku!Dimana Tuan mu yang bernama Frans?” Tanya Medy kepada si penjaga dengan raut muka bengis seolah siap mencabut nyawanya kapanpun.

 

“Dia ada dalam rumah tuan." Si penjaga rumah dengan gemetar ketakutan menerima ancaman dari Medy.

 

“Bawa kami masuk sekarang!" Bisik Medy mengancam kepada penjaga rumah.

 

"B—ba—Baik Tuan!" Jawab terbata penjaga rumah itu dengan posisi duduk tersungkur dan berusaha untuk bangkit guna membimbing Medy dan orang-orang itu masuk kedalam rumah.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status