Istri Kedua Presdir Jack

Istri Kedua Presdir Jack

last updateLast Updated : 2024-05-04
By:  Mrs Dream WriterOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
28views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

ZONA MEMBARA! Jackie Hilton (25th) adalah suami belia dari Theena Geolardo (45th) si milliarder wanita. Tidak ada yang mengetahui jika pria dengan segala pengaruh hebatnya ini tak ubahnya seperti anjing peliharaan seorang Theena ketika berada di dalam rumahnya. Jack, demi ambisinya menghancurkan keluarga Roezel yang telah membuatnya sebatang kara. Memutuskan untuk membalaskan dendamnya setelah mendapatkan semua pengaruh hebatnya melalui Theena. Tidak puas dengan kebangkrutan Roezel Group yang sukses di habisinya hingga ke akar-akarnya. Jack kemudian menjadikan Lea-putri semata wayang Benjamin Roezel dan Viviana sebagai jaminan atas pemulihan Roezel Group dari kebangkrutannya. >>>Cinta segitiga membelenggu Jack. >>>Membuatnya terjebak dalam prahara cinta yang membara. Akankah Jack kembali ke dalam pelukan Theena, atau dia justru hengkang dengan cintanya bersama dengan Lea? Cover : By CANVA

View More

Chapter 1

About Jack

"Lepasin gue!" teriak Lea dengan suaranya yang sangat kencang.

Gadis itu tak berhenti mengoceh dan berteriak mencaci maki Jack yang sudah keluar dari dalam kamar dan mengurung gadis itu di lantai atas mansion mewahnya.

"Boss, kita akan sedikit kesulitan menanganinya," ucap Bob kepada Jack.

"Itu bukan urusanku! Atur anak buah kita untuk terus mengawasinya. Pastikan juga tidak ada tetangga yang akan mencurigai keberadaannya di tempat ini."

Jackie sendiri harus bergegas ke bandara karena pesawat Theena sudah akan mendarat setengah jam lagi dan akan sangat bahaya jika dia tidak berada di sana saat istrinya itu tiba.

"Bob, aku percayakan padamu," ucap Jack sambil melajukan mobilnya meninggalkan mansion megahnya itu.

Butuh hampir sepuluh menit untuk Jack sampai di bandara.

Tepat di menit terakhir Theena muncul dari balik pintu exit penumpang.

"Sayang," teriak wanita itu sambil melambaikan tangannya kepada Jack.

"Ya," sambut Jack yang langsung kembali memerankan posisinya sebagai seorang sweet husband untuk Theena.

"I miss you so much," ucap Theena sambil mengecup Jack berulang kali.

"I miss you too, honey. Ayo ... kau pasti lelah dan lapar, kita akan makan siang dulu ya," ucap Jack sambil merangkul pundak Theena menuju parkiran.

Jack tidak mempedulikan banyaknya mata yang mengawasi mereka berdua kali ini. Seperti biasa, berada di fasilitas publik seperti ini memang akan membuat Jack dan Theena menjadi sorotan mengingat usia keduanya yang terpaut sangat jauh akan terlihat ganjil di mata banyak orang.

"Kau mengemudi sendiri, again?" ucap Theena memprotes.

"Aku tidak ingin orang lain mengganggu kita berduaan, please." Jack sambil mengecup lembut puncak kepala wanita yang usianya sama persis dengan usia ibunya itu.

Jika sudah seperti ini, Theena jelas tidak akan mengomelinya lagi. Jack terus menuntun wanita itu menyebrangi jalan utama bandara menuju parkiran mobil yang berada di seberangnya.

"Masuklah," ucap Jack sambil membukakan pintuuntuk Theena.

Setelah memastikan Theena nyaman dengan posisi duduknya, Jack kemudian menutup pintu dan segera melangkah menuju kursinya.

"Jack," bisik Theena seperti biasanya.

Tangan wanita itu menggenggam erat lengan kiri Jack dan itu tak bisa dibantahkan oleh Jack.

Sambil mengemudikan mobil mewahnya yang mencapai harga hampir enam milyar ini, Jack terus menggamit tangan Theena. Wanita yang menjadi sumber kehidupan dan juga kekuasaannya ini.

Setengah jam yang berlalu, keduanya turun di halaman sebuah restoran mewah di kota ini.

"Jack, aku pegal," ucap Theena dengan sangat manja.

Tanpa rasa sungkan, Jack segera menggendong Theena masuk ke dalam resort. Lagi-lagi dia tidak mempedulikan tatapan banyak orang yang langsung mengarah kepadanya.

"Jack, kau pasti tidak makan buah selama aku pergi bukan?" tanya Theena saat mereka sudah berada di private room yang menjadi langganan mereka makan siang ini.

"Tidak ada yang menyiapkannya saat kau pergi, honey," jawab Jack sambil melepaskan jas yang dipakainya.

Baru saja mereka berbincang, sejumlah menu pesanan Theena sudah datang.

"Terima kasih," ucap Theena kepada pramusaji yang mengantarkan pesanannya itu.

Ruangan kembali ditutup demi privasi keduanya.

Jack yang melihat wine mahal sudah terhidang di meja, langsung mengerti apa yang diinginkan Theena saat ini.

"Berapa hari kita tidak bertemu, sayang," ucap Theena sambil melangkah ke arah Jack dan langsung menggelungkan kedua tangannya pada leher bergurat kokoh milik Jack.

Wanita itu langsung melumat bibir Jack dengan rakus dan tanpa jeda.

"Apa kau tidak lapar," ucap Jack sambil membiarkan kedua tangan Theena bergerilya melucuti kemejanya.

"Aku sangat lapar dan ingin memakanmu," bisik Theena sudah dengan mode nakalnya.

Jackpout!

Begitulah Jack menyapukan senyuman di wajahnya. Theena sudah dimabuk kepayang dan tidak mungkin melepaskannya.

"Ayo," ucap Theena sambil menuntun Jack ke arah meja. Wanita itu berbaring di antara sajian makan siang mereka dan meminta dengan penuh harap kepada Jack untuk memulai hidangannya.

Jack memulai aksinya, dia tak segera melayani Theena. Seperti biasa, dia akan membiarkan Theena hanyut dalam fantasi liarnya sendiri sebelum Jack ambil alih.

Sebuah apel langsung dilahap Jack sambil memandangi Theena yang sudah semakin menggeliatkan hasratnya di atas meja.

"Jackie," ucap Theena sudah dengan suaranya yang serak membuat senyuman Jack mengembang sempurna.

Tubuh Theena yang masih sangat muda untuk usianya yang sudah setengah abad ini memang bukan karena kebetulan. Sejumlah perawatan mahal yang dilakukan wanita itu adalah hal penting yang membuat keeksotisan tubuh mudanya masih terlihat sampai detik ini.

Jack tak bisa memungkiri, meski usia Theena dua kali lipat umurnya ... Tapi gairah wanita itu dan juga semua hal yang dilakukannya sangat memanjakan Jack tanpa bisa terbantahkan.

Pergumulan panas pun tak bisa berhenti lagi, Jack dan Theena meleburkan kerinduan mereka setelah satu pekan terpisah benua.

Lenguh dan desah berpacu silih berganti, mengiramakan kepuasan di puncaknya.

"Ugh, kau nakal Jack," ucap Theena mengomel seperti biasa karena di penghujung permainan maka Jack akan mendominasi wanita itu dan terus mengobrak-abrik bagian terdalam Theena hingga wanita itu kelelahan.

"Kau membuatku nyaris mati!" rutuk Theena sambil berangsur turun dari atas meja makan mereka dengan tubuhnya yang tak berbusana.

"Dan kau menyukainya, honey," ucap Jack dengan tetap tenang.

Jack kemudian membiarkan Theena merapihkan tubuhnya, sambil diam-diam mengecek ponselnya yang sedari tadi terlihat menyala.

["Boss, Lea tak mau makan,"]

Sebuah pesan dari Bob masuk dan memberitahukannya jika gadis yang dikurungnya itu masih tidak mau makan.

'Kenapa dia sangat sulit sekali diatur!' batin Jack.

Dia baru saja akan membalas pesan dari Bob, tapi tangan Theena sudah menggamit lengannya lagi.

"Ayo makan Jack, kita harus keluar kota karena malam nanti ada jamuan untuk proyek di sana. Aku juga sudah menyiapkan sejumlah bingkisan untuk anak-anak panti. Jadi kita bisa menemui mereka sekalian, bagaimana?" ucap Theena sambil menarik Jack ke arah meja makan yang sudah kembali tertata rapi itu.

"Baiklah honey, aku setuju," ucap Jack sambil mulai menyantap makan malamnya.

Tak ada suara. Hening seperti biasanya.

Dan seperti yang diinginkan oleh Theena, Jack akhirnya bersiap keluar kota.

"Kita langsung pulang, kau harus beristirahat dulu sebelum kita berangkat ke luar kota. Sementara aku ... Aku harus memeriksa beberapa hal sebelum pergi, aku akan ke kantor dulu ya," ucap Jack saat mereka baru saja masuk ke pelataran rumah mewah Theena.

Meski sedikit kesal karena Jack akan kembali pergi, tapi Theena kali ini tak melarangnya.

"Baiklah sayang, aku akan istirahat dan juga bersiap. Pastikan kau pulang sebelum pukul enam ya," ucap Theena.

"Tentu."

"Ikuti Jackie, laporkan padaku apa yang dilakukannya!"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status