Share

Bab 47: Pelarian Kedua

Bella beringsut dari tempatnya duduk. Secara spontan dia bergerak memeluk Kakeknya, menjauh dari jarak pintu yang sudah dikepung oleh pengawal. 

Sementara para tentara dari luar Istana segera masuk untuk ikut mengamankan kegaduhan yang ditimbulkan Pangeran kedua. Pangeran itu telah menyiapkan beberapa tentara pemberontak juga, rupanya dia sudah merencanakan ini semua sejak tahun-tahun sebelumnya.

"Awas jika aku dapati anak perempuan itu menaiki tahta yang bukan haknya!" Begitu sumpahnya. "Akan kupenggal dengan tanganku sendiri! Tidak akan ada Ratu yang memimpin Kerajaan Mulia ini!"

Meski anggota keluarga Kerajaan bergerak dengan senyap tanpa berani melawan perkataannya yang mengerikan itu, mereka diam-diam juga telah menyiapkan pertahanan. Seperti Pangeran ketiga yang langsung mengarahkan pasukan khusus untuk mengamankan Raja dan Putri yang akan naik tahta menggantikannya.

"Ayahanda." Beberapa hari sebelum kejadian, dimana Baginda Raja masih terlihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status