Share

Bab 22

Rose memasuki kamar Leo dan mendekati cermin. Dilihatnya bayangannya yang terlihat murung dengan mata berkaca-kaca.

"Berhentilah menangis, Claire!" bentak Rose pada bayangannya di cermin.

Bayangan itu menggeleng sambil mengusap air matanya yang terus mengalir.

"Aku mencintainya, Rose. Dan aku yakin bahwa dia juga sangat mencintaiku. Tolong jangan pisahkan kami. Hanya dia yang mau mengerti aku," ucap Claire dengan wajah murung.

“Persetan dengan cinta! Kau hanya punya aku, Tatiana, dan James. Tidak ada yang bisa mengerti kau kecuali kami!” teriak Rose murka, lalu melempar cermin itu dengan asbak dari batu hingga hancur berkeping-keping.

Ia menatap serpihan kaca itu dengan sebelah alis terangkat, sampai akhirnya menyadari bahwa bayangan Claire tadi bukan berada tepat di depannya, melainkan di belakang bayangannya sendiri.

Cepat-cepat ia berbalik untuk memastikan, dan langsung terkesiap saat mendapati Claire benar-benar berada di sana. “Bagaimana bisa?” gumamnya sambil menatap Clair
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status