Share

Bab 16

 Nana memandang para saudara Harto bergantian. Lalu menoleh ke arah Harto. "Maksud kamu, ibu menikah dua kali?"

 Reaksi Nana yang tidak berlebihan, membuat Harto menghela nafas lega. Jika ditanya terkejut, wajar saja Nana terkejut. Bukan hanya Nana, bahkan Agung dan Ahmad juga terkejut mendengar penjelasan Harto.

 Harto menggeleng. "Bukan dua, tapi tujuh kali," jawab Harto.

 "Hah, tujuh kali Mas? Kenapa seperti lagu saja, janda tujuh kali?" celetuk Ahmad, langsung mendapat senggolan dari Agung.

 "Eh, maaf Mas. Bukan maksudnya mengejek, aku hanya terkejut," ucap Ahmad, menunduk malu.

 "Hahaha... Tidak apa-apa! Sebenarnya kamu  tidak salah. Kami semua sudah sering mendengar kata-kata seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Memang seperti itulah kenyataannya," ujar Bani, tidak merasa tersinggung sama sekali.

 "Ban, itu ibu mau dikafankan!" Tunjuk saudaranya yang lain.

 Melihat jenazah ibuny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status