Share

part 18

"Kenapa Run? aku masih sah suami kamu dan aku gak akan pernah tanda tangani surat perceraian itu sampai kapan pun, ingat itu Aruna," tegas Adrian.

"Aku gak peduli! mau kamu setuju atau gak, aku akan tetap bercerai dengan kamu!" Kekeh ku.

"Lakukan apapun yang kamu mau Aruna, tapi aku tetap tak akan melepaskan kamu, apalagi untuk cowok seperti Amar," ucapnya tajam.

Aku menggelkan kepala ku cepat, tak menyangka Adrian akan keras kepala seperti ini.

"Pergi Mas," Usirku.

"Aku gak mau Aruna," tolak Adrian.

Aku menatap Adrian tajam, apa salahnya pergi dari sini dan biarkan aku sendirian, kehadiran dia di sini membuat hari ku jadi tak tenang.

"Kalau Mas gak mau pergi, aku yang bakal pergi," Ucapku sambil melangkah ke arah pintu.

"Oke aku pergi," putus Adrian masam.

"Yaudah silahkan pergi!" ucapku sarkas sambil membukakan pintu untuk Adrian pergi.

Dengan sangat terpaksa Adrian melangkah pergi dari rumah ku, setelah Adrian ke luar, aku membanting pintu sehingga menimbulkan suara yang cukup nyar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status