Share

Penjelasan Adrian

"Kamu tau Run? Setelah kamu pergi hari itu, hidupku sangat hancur, gak ada harapan lagi untuk hidup, kamu alasan aku bertahan Run," ucapnya parau.

"Tapi aku sadar, aku gak bisa mengakhiri hidup ku sebelum kamu mendengar langsung penjelasan ku tentang kejadian di rumah kita dulu," seru adrian sambil menatapku.

Aku balas menatapnya tanpa mengeluarkan suara sepatah katapun.

"Kehilangan kamu dan kehilangan calon anak kita yang ke tiga buat aku sangat frustasi," ucapnya pilu.

"Padahal aku sangat berharap bisa melihatnya tumbuh dewasa, memeluknya, bermain denganya dan melihatnya menikah dengan orang pilihannya," Adrian tersenyum kecil sambil mengahapus air mata yang keluar dari sudut matanya, terlihat dia juga menyimpan duka yang sangat dalam.

"Lalu kita akan hidup bersama sampai tua dan melihat anak kita sudah punya anak yang lucu-lucu ," ucapnya yang masih tersenyum sambil mengadahkan wajahnya ke atas menahan buliran air mata yang siap keluar kapan saja.

"Sangat indah yah tun harapan aku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status