Share

Bab 26

"Tapi mengapa, Tuan? Apa yang dilakukan oleh Baron?"

"Anda bisa datang langsung ke kantor kami, Nyonya."

"Baiklah."

Ibu menatap wajahku dengan seksama. Ia mengangkat alis seolah bertanya, apa yang terjadi pada Baron. Tanpa bicara, aku berdiri meninggalkan Ibu di meja makan. Mungkin dengan beribu pertanyaan di benaknya. 

"Nur, kau mau ke mana?" teriak Ibu dari luar saat aku mengganti pakaian di dalam kamar. Tangan ini gemetar tak karuan. Jantung berdebar begitu cepat seolah berpacu dengan detik jam. Gerakan tubuh ini terasa kian melambat saat kurasakan nyeri di lengan sewaktu memasukkan tangan ke dalam lengan baju. Tak sabar ingin cepat-cepat menemui Baron di sana. 

"Argh."

"Nur, kau tak apa-apa?"

"Sama seperti tadi, Bu. Memasukkan tanganku ke dalam lengan baju itu membuat lenganku ngilu."

"Biar aku bantu."

"Tak usah. Sudah selesai."

Saat ke luar kamar, Ibu menghadang jalanku. Sepertinya ia begitu khawati

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status