Share

75. Kecelakaan

Yuri sudah tidak sabar lagi, dia ingin segera menamui Ridwan dikantor besok. Ternyata tidak mudah menghilangkan kecemasan yang melanda hatinya.

Terlihat pagi ini Yuri bersemangat akan berangkat ke kantornya. Ayah dan ibunya menatap heran putrinya yang sepagi ini sudah siap berdandan paripurna untuk ke kantornya.

"Sarapanlah dulu Yuri, biar maag diperutmu tidak kambuh lagi." Ibu Yuri menasehatinya, karena belakangan ini sepertinya pola makan Yuri terlihat berantakan. Apalagi suasana hatinya juga seringkali berubah-ubah. Terkadang aura kebahagiaan terpancar di wajahnya namun sebentar kemudian mendung sudah menggelayuti dirinya.

Memang belakangan ini Yuri sedang sibuk menyiapkan pernikahannya dengan Ridwan. Calon menantunya ini memang teman satu kerja di kantor anaknya. Namun dibanding dengan Cris mantan pacarnya dulu kelihatannya lebih sayang Cris dari pada Ridwan kepada Yuri.

Tapi kebahagiaan anaknya justru terlihat saat bersama Ridwan. Sebagai orangtua sebenarnya mereka khawatir putri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status