Share

76. Yuri Kritis

Ayah Yuri terlihat sangat shock menerima kabar anaknya kecelakaan. Wajah ibu Yuri sudah penuh dengan air mata, firasat buruknya ternyata terjadi. Mereka bergegas menuju rumah sakit yang membawa putri mereka untuk mendapatkan perawatan.

Ponsel Ridwan tidak berhenti berdering sejak tadi membuat Ridwan kesal karena mengganggu obrolannya dengan pengacara yang menangani kasus Daniar. Apalagi saat diliriknya tidak ada nama pengirimnya membuat Ridwan langsung merejecknya.

Akhirnya polisi menghubungi orangtua korban setelah menelfon temannya tapi tidak juga diangkat. Ridwan kembali fokus untuk mendampingi Daniar agar bisa segera keluar dari penjara.

Bara kini sudah bersama Baron lagi, Bara juga sudah menceritakan semua kejadian yang dialaminya bersama Daniar sampai akhirnya Daniar masuk penjara. Baron terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali.

Baron tidak percaya masih menemui orang seperti Daniar. Namun Baron melihat ada luka di mata adik sepupunya itu. "Lo kenapa Bar ? Lo ngga bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status