āļŦāđ‰āļ­āļ‡āļŠāļĄāļļāļ”
āļ„āđ‰āļ™āļŦāļē

āđāļŠāļĢāđŒ

Jelang ending

āļœāļđāđ‰āđ€āļ‚āļĩāļĒāļ™: Tiffany
last update āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”: 2025-05-08 21:30:08

"Kalau begitu mari kita akhiri segalanya." Dan Juna bicara dalam kemarahan mendalam, bola matanya mengeluarkan Kilauan mengerikan penuh kenyataan. Warna kilau di tangan kanan nya seketika terlihat dan aku jelas cukup terkejut.

Secara jujur aku sudah menyiapkan ancang-ancang tapi kejadian nya terasa begitu cepat saat Juna tiba-tiba saja berhamburan datang ke arah ku dan menyerang ku.

"Akhhhh." Hanin jelas terkejut saat melihat Juna menyerang ku tanpa basa-basi.

Juna mencoba menikam ku dengan sebilah pisau, membuat aku terkejut setengah mati.

Brakkkkk.

Hantaman keras terasa saat Juna menyerang dan menghantam ku. Bersyukur aku bisa menangkis dan menahan tangannya yang memegang sebilah pisau. Hanin jelas terkejut, sebagai seorang perempuan apa yang bisa dilakukan kecuali berteriak histeris ketika melihat ipar nya ingin membunuh suaminya. Apalagi melihat sebuah pisau coba di tancapkan pada jantung ku. Refleks aku bisa mengelak saat ini, mencengkeram erat pergelangan tangan Juna dan menaha
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āđ€āļĨāđˆāļĄāļ™āļĩāđ‰āļ•āđˆāļ­āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āđāļ­āļ›
āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāļ–āļđāļāļĨāđ‡āļ­āļ

āļšāļ—āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”

  • Rahasia istri dan ayah ku    The end

    Crasssss.Brakkkkkk.Pranggggg.Suara sebuah benda dijatuhkan, seperti suara besi yang menghantam lantai dan memekakkan telinga."Oh sial." Aku merasa tubuh ku dihantam oleh sesuatu, rasa berat terasa dimana aku merasa jika Juna menindih tubuh ku tiba-tiba. Aku jelas mengernyitkan dahi."De..v..."Saat aku sudah pasrah dengan keadaan, aku pikir aku pasti sudah selesai dan mati saat ini tapi suara Hanin terdengar memecah keadaan. Hanin bicara terpatah-patah dan penuh ketakutan."Say....ang."Aku yang merasa berakhir atau mungkin sudah mati merasa agak sesak sebab tubuh Juna menindih ku dan membuat nafas ku menyempit. Tapi aku perlahan membuka bola mataku dimana aku menyadari jika Hanin berusaha untuk menyingkirkan tubuh Juna yang ada di atas ku. Aku menyadari sesuatu jika Juna tumbang dan....."Dev..." Suara Hanin kembali terdengar, menyingkirkan tubuh Juna dengan bersusah payah. Darah sengar mengalir, dan aku melihat Hanin menghantam kepala Juna dengan sesuatu. Sebuah besi tergeletak

  • Rahasia istri dan ayah ku    Jelang ending

    "Kalau begitu mari kita akhiri segalanya." Dan Juna bicara dalam kemarahan mendalam, bola matanya mengeluarkan Kilauan mengerikan penuh kenyataan. Warna kilau di tangan kanan nya seketika terlihat dan aku jelas cukup terkejut.Secara jujur aku sudah menyiapkan ancang-ancang tapi kejadian nya terasa begitu cepat saat Juna tiba-tiba saja berhamburan datang ke arah ku dan menyerang ku."Akhhhh." Hanin jelas terkejut saat melihat Juna menyerang ku tanpa basa-basi.Juna mencoba menikam ku dengan sebilah pisau, membuat aku terkejut setengah mati. Brakkkkk.Hantaman keras terasa saat Juna menyerang dan menghantam ku. Bersyukur aku bisa menangkis dan menahan tangannya yang memegang sebilah pisau. Hanin jelas terkejut, sebagai seorang perempuan apa yang bisa dilakukan kecuali berteriak histeris ketika melihat ipar nya ingin membunuh suaminya. Apalagi melihat sebuah pisau coba di tancapkan pada jantung ku. Refleks aku bisa mengelak saat ini, mencengkeram erat pergelangan tangan Juna dan menaha

  • Rahasia istri dan ayah ku    Membongkar kebusukan

    Hahahaha Juna pada akhirnya tertawa sumbang, dia cukup tidak percaya saat aku mengatakan segalanya. Tatapan nya cukup mengerikan saat ini di mana dia mencoba untuk menegakkan dirinya agar tidak oleng setelah mendengar ucapan ku barusan. Hanin terlalu takut melihat Juna, menyembunyikan diri dalam keterkejutan yang sama. Aku tahu kondisi istriku tidak baik-baik saja, wajah nya luka dan tubuh nya juga ikut terluka."Kau terlalu banyak nonton drama, apa yang kau pikirkan dan kau sampaikan terlalu tidak masuk akal dan mengandung bualan semata." Juna masih bersikeras berkata jika aku membual, mana mungkin ucapan ku benar dan dia masih berusaha menyembunyikan satu kenyataan dari ku."Seharusnya aku menyadari saat mama dan papa kehilangan anak mereka di masa lalu." Dan tatapan ku tajam tertuju pada Juna, mengingatkan dia tentang sebuah peristiwa besar di masa lalu.Juna pernah hilang di masa kecilnya, kehebohan terjadi di mana-mana kala itu dan beberapa anggota keluarga tahu dan berusaha menc

  • Rahasia istri dan ayah ku    Rupanya itu kau

    "Seharusnya aku sudah bisa menebak nya dari awal, tapi sayang aku cukup terlambat menyadari semua nya, Juna." Dan aku terus bicara, kemudian menyebut nama Juna, saudara laki-laki ku. Aku membalikkan tubuh ku, membiarkan cahaya rembulan menerpa ku.Ikatan di tangan ku sudah terlepas, meskipun tubuh dan kaki ku diikat juga tidak membuat ku kesulitan bergerak. Aku melepaskan ikatan kaki ku perlahan dan membuka ikatan di tubuh ku. Kepala ku jujur masih berdenyut, tapi tidak menyurutkan aku untuk membalikkan tubuh dan menatap Juna. Hanin terlihat tidak berani menatap Juna, memilih bersembunyi di belakang ku.Juna berdiri tepat di hadapanku, jarak kami tidak terlalu jauh, awal nya dia ditutupi kegelapan hingga terpaan cahaya bulan menampilkan raut wajah Juna pada ku. Laki-laki itu menatap lurus ke arah ku, tatapan matanya terlihat berkilatan, aku bisa melihat dan menebak arti tatapan Juna tapi aku memilih untuk terus bersikap tenang tanpa peduli dengan tatapan nya pada ku.Hanin terkejut sa

  • Rahasia istri dan ayah ku    Tegang menerjang

    Rasanya tidak ingin terlalu terburu-buru, sebab di pemikiranku saat ini Hanin pasti tidak baik-baik saja, tapi jika tidak terburu-buru, ada pemikiran lain yang menghantam bagaimana seandainya aku terlambat. Ah sudahlah.Aku mencoba untuk bergerak di mana kini kakiku melangkah masuk ke dalam halaman rumah, mencoba untuk bergerak menuju ke arah pintu depan, "Akhhhhh..." Dan terdengar dari arah lantai atas, aku terkejut, membelalakkan mata, pandanganku langsung tertuju ke arah lantai atas dimana aku membeku untuk beberapa waktu. "Hanin!?." Jelas saja aku tahu siapa pemilik suara itu, terlalu gegabah mungkin, secepat kilat Aku berlarian menuju ke arah anak tangga, menaikinya dengan cepat dan bergerak menuju ke lantai atas. Aku tahu itu Hanin ku, dia pasti dalam keadaan tidak baik-baik saja.Asal suaranya jelas dari arah kamar di bagian sisi kanan rumah, aku tidak harus menunggu lama untuk mencapai titik pintu tersebut. Anggaplah aku terlalu bodoh karena kepanikan, akal sehat dan juga lo

  • Rahasia istri dan ayah ku    Masih menegang

    Suasana rumah agak aneh begitu aku tiba, dan yang membuat aku sedikit terkejut juga mengernyitkan dahi saat aku melihat sebuah mobil tidak asing terparkir di depan halaman rumah. "dia di sini?" aku membantin menyadari siapa yang datang ke kediaman aku dan Hanin. hanya saja kenapa semalam ini, aku pikir apakah sang pemilik mobil berencana menginap?.Berbagai macam spekulasi menghantam, membuat aku menebak-nebak tentang banyak hal.Hingga pada akhirnya secara perlahan aku memutuskan keluar dari mobil ku, tidak memarkir nya hingga masuk ke dalam halaman rumah,. memutuskan untuk memarkirkan nya agak jauh dari rumah kami.Tebak apa yang aku pikirkan?."apakah mungkin Hanin yang mengundang orang itu?" ah berbagai macam pemikiran penghantar diri ku saat ini, di tengah keadaan di mana Aku terlalu gelisah dengan keadaan. apalagi saat aku mengetahui tentang sebuah kenyataan tadi di mana aku ternyata bukan putra dari orang tuaku. yang lebih mengerikan lagi satu saudaraku tahu sajak bahasa anak

  • Rahasia istri dan ayah ku    Tegang menyusuri jejak

    Disisi lain.Aku kini mencoba memfokus kan diri pada jalanan, membawa mobil milik ku menembus malam. Kedua tangan ku terlihat memegang kemudi mobil dengan kencang di mana tatapan bola mata ku saat ini terus tertuju ke arah depan sedangkan pemikiran ku kini melanglang buana entah ke mana. Sejenak aku terlihat mengeratkan rahang untuk beberapa waktu, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan oleh diri ku saat ini, yang jelas jika orang-orang melihat ekspresi wajah ku, aku sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Aku terus membawa mobil dengan cepat menembus angin malam, berpikir jika aku harus mengejar diri untuk bisa kembali ke kediaman ku saat ini juga."Aku harap mas tidak gegabah." percakapan itu terjadi beberapa waktu sebelumnya, dengan seseorang di ujung sana. Apa harus aku sebutkan siapa sebenarnya yang aku temui tadi? itu adalah suami adik ku, Amira. Aku menemui laki-laki itu saat mendapatkan informasi siapa yang mengurus tentang tes DNA aku dan almarhum papa. Suami adikku yang

  • Rahasia istri dan ayah ku    Menjebak hingga terjebak

    Kembali ke kediaman Dev dan Hanin.Hanin terlihat menutup layar laptop nya perlahan, kegelisahan menghantam dirinya. Bicara pada Dev tentang sebuah kenyataan atau memilih diam dan tidak membahas semuanya hingga akhir. Dia meragukan segalanya. Hanin pikir seharusnya dia tidak membohongi Dev dengan semuanya, dia seharusnya tidak melakukan semua ini. Yah dia seharusnya tidak membohongi Dev, sejak awal semua hanya settingan. Pertemuan mereka, kebetulan yang terencana dengan matang."Kau bersedia masuk untuk menggoda dan menjadi istri Dev?" dia ingat apa yang ditawarkan untuk dirinya."Tentu saja, bukankah ini tujuan balas dendam nya." kala itu dia menjawab penuh dengan keyakinan, menatap lawan bicaranya dengan tatapan penuh percaya diri."Siapa yang tidak akan jatuh cinta pada seorang Hanin? aku akan membuat Dev tunduk dan jatuh cinta pada ku, berikan aku waktu 1 bulan, aku pastikan dia akan membawa ku ke pelaminan dan kita akan bertemu tuan Bagas setelah itu."Hanin memejamkan sejenak b

  • Rahasia istri dan ayah ku    Bukan anak kandung

    Aku bergerak cepat keluar dari kamar tersebut, melangkahkan kakiku untuk keluar dari rumah orang tua ku. Tanpa banyak bicara aku lebih suka bergerak mengikuti naluri, aku harus pergi ke satu tempat malam ini juga. Tidak peduli bagaimanapun caranya, aku harus menemui seseorang sekarang juga.Suara dering handphone ku memecah keadaan, aku yang sudah fokus pada stir mobil ku memecah jalanan ibu kota seketika langsung menoleh kearah handphone ku dengan cepat. Ingin tahu siapa yang menghubungi diri ku."Halo?" dan tanpa pikir dua tiga kali, aku mengangkat panggilan ku."Maaf sayang, aku mungkin akan pulang terlambat." lanjut ku lagi kemudian.Yang menghubungi ku adalah Hanin."Ada hal mendadak yang harus aku lakukan, ini pekerja di perusahaan." aku berusaha berkilah, mencoba untuk berbohong meksipun sebenarnya aku bukan type orang yang bisa berbohong."Pergilah tidur lebih dulu hmmm, aku akan pulang secepatnya dan menyusul nanti." kembali aku bicara dan membujuk Hanin.Hanya terdengar hela

āļŠāļģāļĢāļ§āļˆāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āđ€āļ‚āđ‰āļēāļ–āļķāļ‡āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āļˆāļģāļ™āļ§āļ™āļĄāļēāļāđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ› GoodNovel āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļ—āļĩāđˆāļ„āļļāļ“āļŠāļ­āļšāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āđ„āļ”āđ‰āļ—āļļāļāļ—āļĩāđˆāļ—āļļāļāđ€āļ§āļĨāļē
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ›
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ­āđˆāļēāļ™āļšāļ™āđāļ­āļ›
DMCA.com Protection Status