Share

Dua Puluh Tujuh

Kalau harus memilih, aku ingin mencari kebahagiaan dengan cara yang lebih baik. Tapi aku tidak bisa memprediksi jalan yang diberikan Tuhan untuk menunjukan takdirnya kepadaku. Dan ini adalah jalan takdirku.

“Aku bawa susu buat ibu hamil, buah-buahan, dan berbagai jenis sayuran.”

Aku terkejut saat membuka pintu apartemen dan langsung diserbu dengan untaian kalimat Raka sambil mengangkat dua kantong kresek putih bermerek sebuah mini market yang isinya penuh.

“Jadi ceritanya mau jadi asistenku yang rela beliin isi kulkas?” Aku bersidekap di depannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status