Julius mulai ragu-ragu, tidak tahu merek mobil mana yang mau dibeli.Akan tetapi dia merasa bagaimanapun juga, dia memiliki kekayaan ratusan miliar, jadi dia setidaknya harus membeli Audi atau semacamnya. Kalau tidak, bila profil terlihat terlalu rendah, akan mendatangkan petaka."Masih mikir Audi, BMW, Maserati. Menurutku kamu punya sedikit uang, kamu mulai sombong? Begitu mendapatkan kembali uang hasil jerih payah kedua orang tuamu, kamu malah ingin menghabiskan semua uang itu, ‘kan? Jangan lupa, keluargamu masih punya hutang pada beberapa kerabat, aku pernah mendengar orang tuamu membicarakannya di depan rumahmu!”Olivia berkata dengan marah, "Jika kamu punya uang, kamu tidak bisa asal membelanjakannya seperti orang kaya baru. Apakah kamu mengerti? Kamu membelikan pakaian untukku dan Monica, dan pakaian untuk orang tuamu. Aku menganggap kamu berhutang pada kami, karena itu aku baru mengizinkannya. Sedangkan untuk mobil, tidak perlu membeli yang semahal itu! "Julius merasa malu. Sep
“Richard, astaga, ini buruk sekali!”Saat ini, Richard sedang beristirahat di halaman, tetapi Sandra berlari pulang dengan panik."Apa yang terjadi?"Richard terkejut dan tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi dari ekspresi panik Sandra, dia merasakan ada yang tidak beres.Sandra tersentak, "Aku baru saja keluar untuk membeli sayur. Aku mendengar mereka membicarakan tentang seseorang yang membuat masalah di pernikahan Catherine dan William hari ini. Selain itu, aku mendengar seseorang yang bernama Tuan Midolf juga ikut bertindak, membawa ratusan orang pergi ke sana!"“Maksudmu, anak kita yang membuat masalah?”Richard sangat ketakutan, jika ini masalahnya, apakah putra mereka akan dibunuh?Lagi pula, orang yang menghilang begitu saja setelah menyinggung keluarga Lafau, juga ada beberapa.Selain itu Tuan Midolf itu, begitu mendengar namanya ini, aku khawatir orang itu bukan orang yang baik dan tidak semua orang bisa disinggung!Sandra berkata dengan cemas, "Begitu aku bangun pagi, J
Apalagi kalau dilihat dari gaun yang dikenakan wanita ini, harganya sudah pasti tidak murah, mungkinkah putra mereka berhasil mengaet wanita kaya dalam semalam?Julius tersenyum dan berkata, "Ya, Ayah, Ibu. Sebenarnya, selama ini dialah yang memberimu uang setiap bulan ...."Julius tersenyum.“Nona Olivia, duduk, silakan duduk di sini!”Richard tersenyum canggung. Dia tidak tahu harus berkata apa untuk beberapa saat. Dia masih bingung. Kenapa putranya keluar di pagi hari dan membawa istri dan putrinya kembali di sore hari.Sandra menarik Julius ke sisi lain, Richard melihat dan segera mengikuti mereka."Apa yang terjadi? Tolong jelaskan, wanita ini cukup cantik, tapi putrimu ini datang terlalu tidak terduga? Apakah kamu mencari seorang janda?"Setelah Sandra memikirkannya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Keluarga kita sangat miskin, bisakah dia menyukai kita?"Julius kemudian menjelaskan duduk permasalahannya pada kedua orang tuanya.“Ternyata begitu, jadi ini adalah
"Uhm, bagus, bagus. Mulai sekarang, kita akan menjadi satu keluarga!"Setelah Sandra mendengar Olivia memanggilnya sebagai ibu, dia sangat senang, "Aduh, lihat aku, aku bahkan tidak tahu kalau menantu dan cucu perempuanku akan datang. Hari ini, aku belum membeli sayuran apa pun. Aku akan keluar dan membeli lebih banyak!”"Ehm, bagus, bagus!"Richard juga sangat senang. Olivia tidak hanya cantik, tetapi juga Nona Besar Keluarga Shane. Dia berasal dari keluarga terpandang. Ini merupakan sebuah berkah kalau putranya dapat menikahi wanita seperti ini.“Bu, jangan pergi belanja sayur, kita akan segera pindah, malam ini ayo kita pergi makan!”Melihat Sandra bersiap untuk keluar membeli sayur di pasar, Julius segera menghentikannya.Sandra baru merespon, "Ya, ya, malam ini harus keluar makan!"Namun, setelah selesai berbicara, dia berkata lagi, "Tidak, maksudmu pindah, mau pindah ke mana? Selain itu, beli mobil ini, kamu dapat uang dari mana?"Julius berjalan ke belakang, mengeluarkan goni be
Setelah Sandra berpikir sejenak, dia akhirnya berkata, “Sudahlah, sudahlah, jangan bicarakan lagi, uang ini ... kami ambil setengah, sisanya kalian simpan!”"Baiklah. Bukankah sebelumnya kita masih berhutang pada keluarga bibi. Aku akan menggunakan uang tunai ini untuk melunasi utang!"Julius mengangguk dan berkata pada Sandra dan Richard, "Ayah, Ibu, ini sudah malam. Kita juga tidak ada barang yang perlu dikemas. Bagaimana kalau kita pergi begitu saja? Ayo kita langsung pindah saja!""Apa maksudmu tidak ada yang perlu dikemas? Aku masih punya beberapa pakaian dan barang lain yang harus diambil!"Sandra buru-buru berlari masuk ke rumah.Richard bertanya, "Apakah rumah kontrakan itu letaknya jauh? Kalau tidak jauh, kamu bisa mengemudi dan aku akan mengayuh sepeda ke sana!"Jelas sekali kalau Richard masih mengira kalau Julius tidak ingin keluarganya tinggal berhimpit-himpitan di rumah jerami yang bobrok ini, jadi Julius menyewa rumah yang lebih baik.Julius tidak bisa berkata-kata dan b
“Haha! Bro, bukannya kami meremehkan mobilmu, tapi kamu tidak melihat tempat apa ini? Pemilik vila di sini pada dasarnya sudah tidak asing lagi bagi kami dan mobil yang mereka kendarai adalah Porsche, Maseratis atau Ferrari. Semuanya mobil mewah seharga miliaran, bahkan puluhan miliar dan ratusan miliar!"Setelah satpam mendengar ini, dia masih dengan sinis berkata, "Oh ya, ada orang yang mengendarai Rolls-Royce, yang mengendarai mobil Toyota seperti kamu? Sejujurnya, ini baru pertama kali kami melihatnya!""Apa yang terjadi? Masih belum memutar balik dan pergi? Sudah jelas sekali kalau kamu mendatangi tempat yang salah!"Satpam lain juga datang dan mulai mendesak Julius untuk pergi."Orang ini bilang dia pemilik vila di sini. Menurutmu, dia lucu, tidak?" kata Satpam yang gemuk tadi sambil tersenyum.“Julius, apakah kamu mendatangi tempat yang salah? Rumah di sini sangat mahal!”Sandra memandangi vila-vila di hadapannya, masing-masing vila itu sangat besar dan megah, dilihat sekilas, v
Awalnya si gendut Anderson ingin pamer di pesta pernikahan hari ini, lagi pula waktu itu dia juga mengejar Catherine tetapi langsung dikalahkan oleh Julius. Ini yang membuatnya selalu membenci Julius. Namun tak diduga, dia sudah terpental sekali di tendang Julius.Sekarang dia melihat Julius ada di dalam mobil, wajahnya langsung merah padam. Dunia ini benar-benar sempit."Julius Warren!"William sangat marah hingga mengepalkan tangannya dan wajahnya merah padam.Begitu Julius melihat kenalannya itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak keluar dari mobil dan memandang William dan berkata, "Kenapa? William, apa kamu masih ingin bertarung?""Aku .…"William sangat marah hingga ingin segera mencekik Julius sampai mati.Namun, setelah melihat kemampuan Julius hari ini, dia secara alami tahu kalau dia bukan lawan Julius, jadi meskipun kemarahannya meledak, dia tetap menahannya.“Julius, jangan gegabah!”Sandra takut putranya akan menyinggung William lagi, jadi dia segera keluar dari mobil
"Haha, Julius, kamu benar-benar luar biasa. Kakek Stewart mengundangmu makan dan kamu mencuri kunci vila miliknya. Aku rasa kamu tahu kalau mereka tidak tinggal di sini, jadi kamu diam-diam mencuri kuncinya dan tinggal di sini, ‘kan?”Setelah mendengar ini, William makin tertawa, "Aku pernah melihat orang yang tidak tahu malu, tetapi aku belum pernah melihat orang yang begitu ingin cari muka!"Catherine juga mengejek, "Dia terlalu miskin hingga terobsesi kaya. Uang mahar saja bisa diminta kembali. Bukankah wajar saja kalau dia juga mencuri kunci?"Bicara sampai di sini, dia berkata pada ketiga satpam di depannya lagi, "Kuberi tahu kalian, pemuda ini mengambil 2,6 miliar dariku hari ini. Jika dia membeli Audi atau mobil BMW yang lebih baik untuk pamerin, mungkin kalian sudah membiarkan dia masuk. Untungnya, anak ini tidak tega menghabiskan uang banyak dan hanya membeli Avanza saja, jadi kalian tidak membiarkannya masuk!"Susy juga berkata, "Ya, jika orang seperti ini dibiarkan masuk, di