Share

Bab 127 Jangan Menjual Vila Itu

"Hillary! Diamlah, jangan diteruskan lagi. Kenapa kamu melampiaskan kemarahanmu pada pengawal-pengawal ini?"

Melihat Olivia dan Julius merasa tidak senang, Felicia teringat tujuan kedatangan mereka kali ini, lalu dia tertawa datar dan berkata, "Julius, kamu masih belum lupa 'kan taruhan kita hari itu?"

Setelah Julius mendengarnya, dia langsung tertawa, "Iya, tentu saja. Baru dua tiga hari yang lalu saja, 'kan? Ibu mertua sudah tidak sabar menunggu? Tenanglah, 100 miliar sebagai mahar yang telah kujanjikan padamu, dalam waktu satu bulan ini pasti akan aku berikan!"

Felicia dengan cepat berkelit, "Kamu salah paham, salah paham. Kita sebenarnya datang, bukan karena masalah uang, tapi karena ada hal yang harus kami bicarakan padamu!"

"Masalah apa?"

Julius mengerutkan kening, menaruh sedikit curiga.

Felicia berhenti sesaat, lalu dia berkata, "Taruhan kita tidak berubah, tapi harus tambahkan satu syarat lagi!"

"Menambah satu syarat lagi? Maksudnya?"

Raut wajah Julius menjadi suram, dia berka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status