Share

Bab 21-2

Sementara itu, Wang Yang memacu Ru Feng membelah udara malam, sekencang yang kuda itu sanggup.

“Hyaa ... hyaa ...!”

Drap. Drap. Drap.

“Hyaa ... hyaa ...!”

“Ru Feng, bantu aku. Antarkan aku ke istana secepat yang kau bisa!”

Seolah mengerti perintah Wang Yang, Ru Feng berlari lebih kencang seiring tarikan kekang di kepalanya dan hentakan di perutnya. Hingga hampir tengah malam, Wang Yang memasuki hutan bambu. Ru Feng menghentikan larinya dengan tiba-tiba, membuat Wang Yang hampir terlempar jatuh.

“Hei, ada apa? Jangan takut, aku bersamamu,” bisik Wang Yang seraya merundukkan tubuhnya di atas punggung kuda.

Dep. Dep.

“Hyaa ...!” Wang Yang kembali memacu Ru Feng, tapi kuda itu menolak dengan meringkik dan mengangkat dua kaki depannya ke atas.

“Hei, ada apa denganmu?!” Wang Yang menjadi waspada setelah melihat gelagat kudanya. ‘Ada bahaya yang mengi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status