Share

Undangan

Manda Menatap ponselnya. Undangan ayahnya untuk makan malam di rumah keluarganya membuat Manda tidak nyaman.

"Kenapa, sayang?" tanya Daniel sambil memeluk Manda yang terlihat sedang melamun.

"Gimana kasus kamu? Udah beres belum?"

"Udah di urus sama pengacara perusahaan. Kamu tenang saja. Pihak keluarga juga sudah menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib. Kamu ga usah khawatir. Cerita padaku, ada apa dengan wajah cantik kamu yang suram itu?"

Manda menghela nafas berat, dia kemudian menyerahkan ponselnya kepada Daniel. "Undangan makan malam? Kenapa memang?? Bukankah hal yang wajar kalau ayahmu mengundang kita ke rumahnya?" tanya Daniel yang merasa biasa saja dengan hal itu.

Manda bangkit, lalu berjalan ke arah sofa yang ada di kamarnya. "Biasanya kalau Papa mengundangku ke rumahnya, pasti ada hal penting. Selama ini, Ibu tiriku selalu melarang aku untuk menemui papaku. Kenapa tiba-tiba Papa mengirim pesan seperti ini?"

Daniel mengangguk, "mungkin saja, papamu ingin merayakan kehami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status