Share

Adu mekanik

"Heh, kau kira siapa dirimu yang merasa pantas untuk berdebat dengan ku? Hanya karena kau menjadi kekasihnya Bruno, lantas kau merasa layak dan hebat untuk berdebat denganku? Hey!! Bangunlah dari mimpi indahmu! Bruno tak ubahnya seorang kacung bagi keluarga besar kami! Hahaha!" setelah menghina Bruno di hadapan Natalia, Camelia meninggalkan tempat itu tanpa memikirkan perasaan lawan bicaranya.

Begitulah sifat Camelia sejak dahulu hingga kini. Dia selalu sombong dan merasa hebat. Menjadi Nyonya besar keluarga Anderson yang terhormat, membuat Camelia merasa bahwa dunia berada dalam genggamannya.

Natalia menggeram kesal. Seketika nyali Natalia menciut di hadapan Camelia yang begitu agung dan berkelas. Ya, orang sombong memang harus berhadapan dengan orang sombong lagi. Jadi ketemu lawan yang sepadan.

"Aku jadi ragu untuk melanjutkan hubunganku bersama Bruno. Tampaknya jalan yang akan kami lalui amatlah terjal. Apakah Bruno mau berjuang demi cinta kami?" monolog Natalia dengan begitu Send
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status