Share

Ending

Bagas menyodorkan selembar tissue ke arah Senja. Senja pun lantas melihat ke arah Bagas.

"Jangan menangis. Aku ada di sini. Entah kau mau menerimanya atau tidak, tapi aku akan tetap ada di dekatmu." Bagas bicara sembari menatap Senja, lekat lekat.

Senja melihat ke arah Ethan yang tertidur lelap dalam dekapan Bagas.

"Dia sudah tertidur, kau juga sebaiknya pergi tidur. Jaga kesehatanmu. Anak anak membutuhkan dirimu. Aku pun sama!" seru Bagas.

Mendengar hal ini, perasaan Senja jadi tak karuan. Antara senang dan juga ragu, bercampur jadi satu dalam benaknya.

Senja pergi keluar dari kamar anaknya. Ia tidur di kamarnya sendiri.

*****

Malam ini, Lily duduk terdiam menatap ke arah pintu keluar penjara. Ia sedang meratapi nasibnya.

Suasana terasa begitu sepi. Tak ada suara yang terdengar. Polisi yang bertugas untuk menjaga penjara, semuanya sedang tertidur pulas. Narapidana lain juga tampak tertidur pulas.

"Bisa bisanya mereka tidur senyenyak itu!" Lily menatap benci ke arah para Polisi.

Wani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status