author-banner
Otty A
Otty A
Author

Novel-novel oleh Otty A

Ranjang Panas Istri Kedua

Ranjang Panas Istri Kedua

Senja Malini adalah seorang janda yang memiliki dua orang anak perempuan. Begitu kerasnya kehidupan seorang janda, sudah Senja lewati. Ia bekerja keras agar dapat menghidupi kedua buah hatinya. Setelah setahun menjanda, Senja dinikahi oleh Dafa Suryaningrat. Seorang pria kaya pengusaha properti. Pernikahannya dengan Dafa, membuat kehidupan finansial Senja berubah drastis. Terlebih lagi, kedua orang tua Dafa menerima Senja dengan tangan terbuka. Namun kebahagiaan mereka tak berlangsung lama, karena kebohongan Dafa mulai terkuak. Dafa ternyata mencintai perempuan lain, bernama Lily. Problematika orang ketiga membuat hubungan Dafa dan Senja di ambang kehancuran. Pada saat yang rawan seperti ini, Bagas sang Kakak ipar justru menaruh hati kepada Senja. Apakah Senja bisa mempertahankan rumah tangganya?
Baca
Chapter: Ending
Bagas menyodorkan selembar tissue ke arah Senja. Senja pun lantas melihat ke arah Bagas."Jangan menangis. Aku ada di sini. Entah kau mau menerimanya atau tidak, tapi aku akan tetap ada di dekatmu." Bagas bicara sembari menatap Senja, lekat lekat.Senja melihat ke arah Ethan yang tertidur lelap dalam dekapan Bagas."Dia sudah tertidur, kau juga sebaiknya pergi tidur. Jaga kesehatanmu. Anak anak membutuhkan dirimu. Aku pun sama!" seru Bagas.Mendengar hal ini, perasaan Senja jadi tak karuan. Antara senang dan juga ragu, bercampur jadi satu dalam benaknya.Senja pergi keluar dari kamar anaknya. Ia tidur di kamarnya sendiri.*****Malam ini, Lily duduk terdiam menatap ke arah pintu keluar penjara. Ia sedang meratapi nasibnya.Suasana terasa begitu sepi. Tak ada suara yang terdengar. Polisi yang bertugas untuk menjaga penjara, semuanya sedang tertidur pulas. Narapidana lain juga tampak tertidur pulas."Bisa bisanya mereka tidur senyenyak itu!" Lily menatap benci ke arah para Polisi. Wani
Terakhir Diperbarui: 2024-03-05
Chapter: Wasiat Suami
Setelah hampir tiga jam mereka menunggu di depan ruangan operasi, akhirnya Dokter keluar."Bagaimana keadaan Dafa?" Ayu bertanya dengan wajah panik."Kami minta maaf. Kami telah melakukan yang terbaik untuk pasien. Tapi kondisi pasien, masih tak ada perubahan dan semakin memburuk."Senja melongo hingga terjatuh ke lantai. Ayu pun sama kagetnya dengan Senja. Dunianya seakan berhenti ketika mendengar penjelasan dari Dokter."Mama. Senja. Kalian harus kuat!" Bagas mencoba untuk menenangkan mereka berdua."Pak Bagas, harapan hidup pasien sangat tipis. Alat bantu bernafas, jika tidak begitu membantu. Jadi semua peralatan medis yang menunjang kehidupan pasien, akan kami lepas.""Tidak!" Ayu berteriak."Jangan! Berapapun biayanya akan aku bayar! Jangan lepas selang infus atau apapun dari tubuh Dafa. Aku yakin, Dafa akan sehat! Dia akan kembali pulih!" Ayu melanjutkan ucapannya."Baik Bu. Tenanglah. Anda harus kuat dan tabah. Semuanya hanya bisa kita pasrahkan kepada sang pemberi kehidupan."
Terakhir Diperbarui: 2024-03-04
Chapter: Jalan Buntu
Willy baru saja sampai di kantor polisi. Ia bahkan belum memarkirkan mobilnya, tapi seorang kawannya yang berprofesi sebagai seorang Polisi sudah mendatangi dirinya."Pak! Lily ditangkap!""Saya tahu itu! Makanya saya datang ke sini. Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa kamu nggak bisa mengatur bawahan kamu?" Willy bicara sembari menyetir pelan dan memarkirkan mobil miliknya.Willy keluar dari mobil. "Saya bisa apa Pak? Mereka mengikuti Lily dan menangkap basah Lily melakukan tindakan pidana." Willy tak banyak bicara. Ia menyerahkan sejumlah uang kepada teman Polisinya tersebut."Ambil uang itu. Mintalah berapapun yang kamu inginkan. Tapi pastikan Lily lolos dari kasus hukum!" "Saya tidak berani berjanji. Tapi saya akan mengusahakannya.""Ingat! Awak media jangan sampai memberitakan mengenai masalah ini!""Sampai sekarang, kami tak mengizinkan awak media masuk ke sini.""Kalau kamu gagal membela anak saya, maka saya akan temui kolega saya yang jabatannya jauh di atas kamu! Dan saya aka
Terakhir Diperbarui: 2024-03-03
Chapter: Darah Terpercik
Bagas akhirnya melepaskan Lily. Ia berjalan menjauh. Sementara itu, Irwan sudah memanggil ambulans.Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menunggu, mobil ambulans sudah terdengar. Dafa dan Senja masuk ke dalam mobil ambulans. Begitu juga dengan Bagas. Tangan Bagas terus mengeluarkan darah. Darah juga merembes dari dada Dafa."Maafkan aku. Gara gara aku, kalian berdua jadi terluka." "Tidak ini bukanlah salahmu!" sahut Dafa.Setelah mengatakan hal ini, Dafa pingsan tak sadarkan diri.****Mobil ambulans akhirnya sampai di rumah sakit. Dafa dibawa ke ruangan ICU. Bagas dibawa ke UGD. Semuanya sedang mendapatkan perawatan medis.Sementara itu, Irwan menghubungi rekan kerjanya yang lain untuk membantunya mengamankan lokasi serta membantunya membawa mobil milik para korban dan tersangka.Irwan tak lupa menghubungi Ayu dan mengabarkan kejadian buruk ini."Apa! Dimana? Kenapa bisa seperti itu!" Ayu berteriak karena kaget ketika Irwan menceritakan kronologi yang terjadi."Mereka sudah dibaw
Terakhir Diperbarui: 2024-03-01
Chapter: Terkapar Tak Berdaya
Kelima lelaki yang berdiri di hadapan Senja, mulai melepas pakaian mereka lalu disusul dengan celana yang mereka kenakan. Kelimanya menyeringai dan tertawa tak jelas melihat Senja yang ketakutan.Sementara itu, Bagas masih ada di luar. Saat ia mengendap masuk ke dalam, seseorang berdiri di belakangnya."PRak!" Lelaki asing itu memukul Bagas menggunakan kayu.Bagas memegangi kepalanya. Ia meringis kesakitan sembari menoleh ke belakang dan menatap wajah si pria."Siapa kau!" si pria berteriak dengan marah."Hai ada penyusup di sini!" si pria memanggil teman temannya yang ada di dalam gudang.Lily yang ada di dalam gudang dan mendengar teriakan si pria, segera keluar dari gudang, untuk memeriksa apa yang terjadi.Namun Bagas tak kalah cekatan dengan si pria. Belum satu orang pun datang ke tempat itu, Bagas meraih balik kayu dari tangan si pria. Ia mengayunkan balik kayu ke kepala si pria."BRak! PRak!" Si pria mengaduh kesakitan. Bagas mengambil pisau kecil yang menyembul di dekat saku
Terakhir Diperbarui: 2024-03-01
Chapter: Gudang Tua
Dari kejauhan, Bagas yang baru saja keluar dari rumah sakit sesuai menjenguk temannya, terperanjat melihat Lily dan beberapa laki laki yang berdiri menghadap ke arah sebuah mobil."Apa yang mereka lakukan? Kenapa Lily ada di sini? Pasti ada yang tidak beres!" Bagas bicara dalam hati. Ia bersembunyi di balik dinding dan mengamati pembicaraan mereka dengan seksama."Cepat bawa dia ke gudang tembakau kita yang ada di perbatasan kota!" Lily memerintahkan anak buahnya."Siapa yang akan dia bawa ke sana?" Bagas bicara dalam hati.Dua orang lelaki masuk ke dalam mobil. Mereka memindahkan tubuh Senja ke kursi belakang kemudi. "Kami berangkat sekarang!" Dua anak buahnya pamit."Aku akan menyusul!" Lily menjawab.Mobil hitam melaju tepat di hadapan Bagas. Bagas melongo kaget karena ia tersadar jika mobil yang baru saja lewat adalah milik Dafa."Apakah yang di dalam mobil adalah Senja?" Bagas pun berinisiatif untuk mengikuti mobil itu.Ia masuk ke dalam mobil dan dengan lihai mengikuti mobil
Terakhir Diperbarui: 2024-02-29
Cinta di Rumah Bordil

Cinta di Rumah Bordil

Viola Beverley adalah seorang pekerja s3ks komersial. Ia berhasil mendapatkan uang banyak dalam semalam dari hasil menjual keper@wanannya kepada Frans. Namun kehidupan menjadi wanita penghibur bukanlah pekerjaan yang ia impikan, Viola lebih tertarik dengan tawaran nikah kontrak dengan Steven. Kedua lelaki itu menunjukkan rasa cinta dan ketertarikan yang luar biasa kepada Viola. Membuat Viola berada dalam dilema. Siapakah lelaki yang akan menjadi tambatan hati Viola di akhir cerita? Apakah cerita cinta Viola akan berjalan indah seperti nama dan wajahnya?
Baca
Chapter: Disiksa
"PLak!" Satu tamp4ran yang cukup keras membuat telinga Viola berdenging. Ia mengaduh kesakit4n. Tapi kini, matanya tak lagi berkaca kaca. Mentalnya sudah diremukkan berkali kali, ia tak lagi sedih mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya."Ucapakan kata maaf, lalu aku akan mengampunimu." Steven menatap tajam."Aku tidak mau! Aku tidak merasa bersalah! Selama pernikahan kita, aku menjaga kesetiaan! Aku tidak pernah tidur dengan orang lain, seperti yang telah kau lakukan!" Viola menjawab dengan lantang. Gerakan tubuhnya mengi$yaratkan penolakan akan penind4san."PLak!" Kali ini Steven men4mpar wajahnya lebih keras. Hingga Viola jatuh tersungkur ke lantai. Kedua tangannya ditarik ke belakang, kepalanya diinj4k oleh suaminya sendiri."Cepat minta maaf! Atau aku akan meremukk4n tulang tengk0rakmu!" Steven tampaknya sudah gelap mata. Karena Viola tak lagi merengek dan mengemis perhatiannya.Setetes air mata keluar dari sudut mata wanita itu. Steven yang melihatnya merasa puas. Ia melepaska
Terakhir Diperbarui: 2025-10-25
Chapter: Ceraikan Aku
Frans datang ke Rumah Bagnio bersama dengan orang penting yang dikenal sebagai seorang Gubernur, pemimpin tertinggi di bagian provinsi. "Sekarang tidak ada yang bisa menghentikan aku. Dimana Viola? Kembalikan dia padaku!" Frans bicara pada wanita penghib*r yang ada di sana."Mawar baru saja dibawa ke kantor polisi. Dan Viola serta anaknya sudah dibawa pulang oleh Steven." Salah satu wanita pengh*bur memberitahu Frans."Jadi Viola kembali ke rumah Steven?!" Mata Frans terbuka lebar."Iya, suaminya memaksa untuk membawanya pulang.""Bagaimana Frans? Apa kita masih perlu menutup rumah b0rdil ini?" Sang Gubernur akan menggunakan jabatannya untuk menutup tempat hiburan itu.Sang Gubernur merupakan sahabat dekat Frans. Keduanya saling mengenal sejak duduk di bangku SMP. Pertemanan yang mereka jalin didasari oleh rasa hormat dan pengertian.Para wanita penghib*r yang mendengar ucapan Gubernur, segera mengatupkan kedua tangan mereka. Mereka tidak mau tempat yang menjadi satu satunya tumpuan u
Terakhir Diperbarui: 2025-10-22
Chapter: Istri atau Pelac*r?
Mawar dan orang orang yang berada di sana terkejut mendengar ucapan Steven. Tak ada orang yang melerai pertengkaran tersebut. Mereka semua hanya menonton. Membiarkan Adrian dipuk*li berkali kali hingga wajahnya babak belur."Kau yang membuang istrimu demi tembikar dari desa! Dan aku hanya mengambil apa yang sudah kau buang!" sahut Adrian dengan suara terbata bata."Siapa yang membuangnya? Aku tidak membuang Viola!!" Steven berteriak penuh amarah. Ia berusaha untuk menc3kik adiknya sendiri. Kali ini, semua orang yang berada di sana melerai pertengkaran mereka."Dimana Viola? Akan aku bongkar tempat ini, jika aku tidak menemukan Viola." Steven berteriak sambil melotot memandangi satu per satu wajah yang ada di depannya."Kau tidak berhak memiliki Viola lagi! Dia sudah bebas sekarang! Dia bisa memilih dengan siapa dia akan menikah!" Adrian melud4hi wajah Kakaknya. Ia menarik tubuhnya ke samping lalu bangkit berdiri. "Dia bisa tidur dengan s
Terakhir Diperbarui: 2025-10-21
Chapter: Tidur Dengan Istri Kakakku
"BRak! BRak!" Frans mengetuk pintu dengan kencang hingga suaranya terdengar seperti orang yang sedang memukul mukul pintu dari luar."Siapa yang mengetuk pintu? Mengganggu sekali!" Adrian enggan membuka pintu. Ia terus memainkan wanita yang ada di depannya."BRak! BRak!" Sementara Frans terus saja memukul pintu dengan keras. Hal ini menarik perhatian Mawar."Om Frans? Apa yang anda lakukan di sini? Apa anda lupa jika kamar ini adalah kamar VVIP khusus untuk pelanggan yang telah membayar mahal. Mawar menegur sikap Frans. Ia tak ingin Frans mengganggu Adrian yang sedang bercumbu dengan Viola."Aku ingin Viola keluar! Dia tidak boleh melayani siapapun!" Frans menjawab dengan tegas."Viola tidak bisa pergi kemana mana! Dia harus tetap berada di sini! Dia adalah bintang di rumah b0rdil ini!" Mawar menjawab dengan mata melotot, mengisyaratkan bahwa ia tak mau berkompromi dengan Frans."Berapa uang yang dibayarkan pria itu padamu?" tany
Terakhir Diperbarui: 2025-10-20
Chapter: Bercumbu Dengan Adik Ipar
"Selamat malam untuk kalian semua! Malam ini kita kedatangan wanita paling cantik di Rumah Bagnio." Mawar mulai memperkenalkan Viola di depan umum."Berapa harganya?" Salah satu tamu langsung bertanya pada Mawar. Raut wajahnya terlihat tidak sabar."Sabar Om. Sebentar lagi kita akan mulai acaranya." Mawar tersenyum genit. Wajahnya sumringah membayangkan banyaknya uang yang bisa ia dapatkan dalam semalam."Ayo buka harganya!" teriak pria yang lain lagi. "Aku tidak bisa! Aku tidak bisa melakukan ini." Viola menggeleng sambil bicara pelan. Wajahnya memelas, ia berusaha merayu Mawar agar tidak menju4lnya pada lelaki hidung b3lang."Jika kau mundur, maka aku akan membawa anakmu pergi dari sini. Dan selamanya, kau tak akan pernah bertemu dengan anakmu lagi." Mawar menunjuk ke arah sisi kirinya. Viola melihat ke arah yang ditunjuk oleh Mawar. Ternyata ada seorang wanita yang saat ini sedang menggendong putranya."Alvaro!" uca
Terakhir Diperbarui: 2025-10-19
Chapter: Menjadi P3lacur
Meski awalnya sempat ragu, tapi akhirnya ia tetap datang ke Rumah Bagnio untuk mencari Mami Dona. Saat ia baru sampai di sana, 2 orang wanita berbisik bisik sambil melihat ke arahnya. Setelah itu, salah satu dari mereka pergi masuk ke dalam Rumah Bagnio.Tak berselang lama, Mawar datang menemuinya. "Kau pasti datang ke sini untuk mencari Dona, iya kan?" "Dimana dia?" Viola mengangguk."Viola, aku penasaran apa hubunganmu dengan Dona?" Mawar berjalan mendekat."Kami berteman baik." Viola melihat gerak gerik Mawar yang terlihat berbeda."Hmm! Itu bagus! Kalau begitu, apakah Dona juga sudah memberitahumu perihal tunggakan uang pajak rumah b0rdil ini?" Mawar mengerutkan kening."Tidak! Untuk yang satu itu aku tidak tahu." Viola menggeleng."Kau tidak tahu?" Mawar bertanya sekali lagi. Dan Viola segera menggelengkan kepala."Aneh sekali!" seru Mawar."Dimana Dona? Aku ingin bertemu dengannya." Viola menatap
Terakhir Diperbarui: 2025-10-18
Gairah Terlarang Sahabat Suamiku

Gairah Terlarang Sahabat Suamiku

Sandra adalah wanita berusia 29 tahun. Dia sudah menikah dengan Rayhan dan memiliki dua orang anak. Namun suaminya yang tempramental, membuat Sandra sering merasa depresi. "Luka yang tertoreh pada tubuh akan segera sembuh. Namun luka yang ada di dalam hati, bahkan waktu pun belum tentu dapat menyembuhkannya." Hingga suatu ketika, Sandra bertemu dengan Arya, partner bisnis suaminya. Arya diam diam memberikan perhatian lebih kepada Sandra. Pertemuan pertama mereka sudah membuat Sandra terkesan pada Arya. Apakah Sandra akan jatuh ke dalam pelukan Arya? Apakah rumah tangga Sandra dan Rayhan mampu bertahan dari kemelut orang ketiga?
Baca
Chapter: Penasaran
"Ana, kau tidak apa apa?" Viko panik melihat pecahan vas yang berhamburan di lantai."Asih! Tolong bantu Ana!" Aurelia segera meminta Asih untuk membersihkan pecahan vas yang berserakan."Baik Nyah!" Asih dengan cepat melakukan apa yang diminta oleh majikannya. Sesekali matanya menatap tajam ke arah Ana, menunjukkan rasa tidak suka. Terutama ketika Viko memegangi bahunya."Tuan Viko, aku tak akan biarkan wanita itu mengambil Tuan dariku!" Asih bermonolog dalam hati.Ana dan Viko duduk berdampingan. Sementara Andrew duduk di depan Ana. Viko tampak sangat mencintai Ana. Ia menata piring makan untuk Ana, meletakkan beberapa makanan di atasnya. Viko juga menuangkan minuman ke gelasnya."Oh ya, kami lupa mengenalkanmu padanya. Dia adalah Ana, menantu di rumah ini. Pernikahannya dengan Viko, akan segera dilaksanakan bulan depan." Alland memperkenalkan calon menantunya pada Andrew.Agar tak menimbulkan kecurigaan, Andrew mengulurkan tan
Terakhir Diperbarui: 2025-10-30
Chapter: Makan Malam?
Andrew menatap perempuan yang berdiri di samping Viko tanpa berkedip. Dalam hatinya penuh tanda tanya, tapi ia tak berani mengutarakannya."Selamat malam Andrew!" Viko tersenyum. Setelah mengucapkan salam pada sahabatnya, Viko mempersilahkan wanita yang ada di dekatnya untuk duduk."Selamat malam!" Andrew menjawab sambil menatap wajah gadis yang duduk di sebelah Viko."Kau pasti penasaran siapa wanita cantik yang aku bawa ini. Iya kan?" Viko menatap wajah gadis di sebelahnya dan wajah Andrew secara bergantian."Dia tunanganmu?" Andrew pura pura tidak tahu."Bukan! Dia bukan tunanganku. Dia adalah Asih. Dia bekerja di rumahku." Andrew hanya mengangguk pelan tanpa suara. "Aku sengaja mengajaknya ke sini. Aku ingin kau berkenalan dengannya. Kau dan Asih akan sama sama cocok, menurutku." Asih menoleh ke arah Viko. Matanya terbuka lebar. Ia terkejut mendengar ucapan Viko. Karena selama ini, dirinya dan Viko sudah
Terakhir Diperbarui: 2025-10-30
Chapter: Rahasia Viko
"Ya Ana, ada apa?" Viko tampak sumringah ketika menjawab panggilan telepon dari tunangannya."Kakak ingin mengundangmu untuk makan malam bersamanya dan juga teman temannya. Apa kau ada waktu?""Makan malam? Aduh! Bagaimana ya? Sepertinya aku tidak bisa. Karena aku sedang ada pekerjaan penting hari ini." Viko menatap langit biru di atasnya."Oh begitu. Aku kira ini hari libur dan kau ada waktu untuk bertemu." "Ya harusnya memang seperti itu. Tapi hari ini, aku sibuk. Jadi katakan pada Kakakmu, aku minta maaf karena tak bisa memenuhi undangan makan malamnya." "Baiklah kalau begitu." "Kalau kau yang mengundangku, mungkin aku bisa." Viko tertawa kecil. Ia sengaja menggoda Ana."Aku juga tidak bisa. Aku sudah ada janji dengan temanku, malam nanti. Baiklah kalau begitu, aku tutup dulu teleponnya." "Ya sayang. I love u." Viko mengucapkan kata kata rayuan. Membuat Andrew yang berdiri di belakangnya merasa semakin muak.Andrew mengambil batu dari tanah, ia ingin mem*kul kepala Viko menggun
Terakhir Diperbarui: 2025-10-28
Chapter: Semakin Dekat
Pagi pagi sekali, sebelum berangkat bekerja ke tempat kerjanya sendiri, Andrew pergi ke perusahaan milik keluarga Viko. Ia menyerahkan amplop coklat besar kepada satpam yang kemarin ia temui. Selain membuat lamaran dalam bentuk kertas, Andrew juga menulis lamaran serta mengirimkan CV nya ke email rahasia perusahaan yang hanya diketahui oleh orang orang tertentu saja."Saya pastikan, kamu akan segera diterima bekerja di sini. Dan kalau sudah bekerja di sini, jangan lupakan jasa saya ya." Kalimat yang dikatakan oleh satpam menyiratkan bahwa ia menginginkan timbal balik."Tentu saja! Kita akan berteman baik untuk jangka panjang." Andrew mengangguk. Ia menyalakan mesin sepeda motornya, dan pergi dari sana. ****Kurir datang ke kantor, tempat Ana bekerja. Ia mengantar surat pengunduran diri milik Ana.Kurir langsung pergi begitu saja, setelah memberikan amplop coklat tersebut kepada security. Pihak security, menyerahkan amplop coklat itu ke pihak resepsionis.Waktu berlalu dengan cepat ta
Terakhir Diperbarui: 2025-10-27
Chapter: Mulai Menyusun Rencana
Suara keributan yang terjadi antara Ana dan Sandra terdengar oleh Arya. Arya berlari kecil menuju ke arah mereka. Ia berusaha menenangkan kesalahpahaman yang sedang terjadi di antara keduanya."Kalian berdua kenapa bertengkar? Kalian seharusnya tidak berdebat sengit seperti itu. Sandra, kau sebagai seorang ibu seharusnya bijak dalam berbicara. Dan kau Ana, coba pahami apa yang dimaksud oleh ibumu dengan kepala dingin."Ana mendengus kesal. Ia enggan menatap wajah Arya yang sedang bicara di depannya."Aku akan mendukung semua keputusanmu. Maafkan jika aku mengatakan hal yang mungkin membuatmu kecewa atau membuatmu tersinggung." Sandra meminta maaf lebih dulu. Ia benar benar berharap agar anaknya tidak pergi meninggalkan rumah."Aku juga minta maaf. Tolong jangan bahas ini terus menerus. Aku sudah membuat keputusan. Dan Mama harus menghargainya." Ana kembali ke dalam kamarnya.Arya memeluk istrinya. "Aku tahu kau sangat khawatir akan masa depan Ana. Tapi percayalah, Viko berasal dari ke
Terakhir Diperbarui: 2025-10-22
Chapter: Keluar Dari Rumah
"Viko, Papa bilang akan menyusulmu ke kantor. Apa kalian bertemu?" Mata Aurelia menatap Viko dari atas sampai ke bawah. "Oh ya! Ya, kami memang bertemu. Papa akan segera datang ke sini." Viko mengangguk tapi gelagatnya terlihat berbeda."Kau baik baik saja, kan?" Aurelia memastikan."Aku baik baik saja." Viko menunjukkan senyumannya yang penuh dengan kepalsuan."Baiklah kita tidak perlu menunda waktu. Kita akan menikahkan Viko dan Ana, bulan depan. Bagaimana menurut kalian?" Aurelia bertanya pada keluarga besar Ana.Rayhan tak berani mengambil keputusan sendiri. Ia melirik ke arah putrinya. Ana menjawab dengan anggukan pelan. "Kami setuju!" Tanggal pernikahan telah ditentukan, Aurelia dan Sandra saling berpelukan. Mereka mengobrol sebentar, sebelum akhirnya menyelesaikan acara pertemuan pertemuan tersebut.Wajah Aurelia tampak kesal. Ia mencoba untuk menghubungi suaminya. Tapi Johan tak mengangkat telepon. Saat ini, te
Terakhir Diperbarui: 2025-10-21
Anda juga akan menyukai
Kekuatan Harvey York untuk Bangkit
Kekuatan Harvey York untuk Bangkit
Urban · Kentang Pecinta Serigala
39.3M Dibaca
Lelaki yang Tak Terlihat Kaya
Lelaki yang Tak Terlihat Kaya
Urban · Bodhi Si Dua Telinga
24.9M Dibaca
Si Karismatik Charlie Wade
Si Karismatik Charlie Wade
Urban · Lord Leaf
22.7M Dibaca
Suamiku yang Perkasa
Suamiku yang Perkasa
Urban · Serigala Ciumlangit
7.2M Dibaca
Pejuang Terhebat No. 1
Pejuang Terhebat No. 1
Urban · Moneto
6.9M Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status