Share

TULUSNYA HATI LUKAS

TULUSNYA HATI LUKAS

"Hanya ada dua pilihannya, Davina! Habiskan atau buang sekarang," perintah Lukas.

"Baiklah kalau begitu tolong buang saja, Tuan Lukas. Karena aku terkena flu, nanti akan menular jika kau memakannya," kata Davina.

Lukas tidak mendengarkan ucapan Davina. Dia justru memakan sisa Davina itu dan tersenyum kepadanya seakan meledek. Hal itu membuat Davina terkejut.

"Jangan pernah membuang makanan, Davina. Banyak orang yang tidak bisa makan di luar sana," ucap Lukas.

"Tapi kau salah, Tuan Lukas. Aku sedang sakit," protes Davina.

"Tidak. Tenang saja, aku sehat. Jadi aku tidak akan terkena flu seperti itu. Nah kalau aku nanti endingnya akan tertular maka aku juga punya kesempatan untuk bisa berbaring denganmu juga kan? Aku yakin kau akan bosan jika berbaring sendirian, jadi tidurlah," perintah Lukas.

Davina terduduk dan diam-diam memandang ke arah Lukas. Dia benar-benar baru bisa merasakan tulusnya hati Lukas. Padahal baru satu bulan lalu dia dan Lukas hanya saling mengena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status