Ranjang Panas Milik Tuan Lukas

Ranjang Panas Milik Tuan Lukas

Oleh:  Secilia Abigail Hariono  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
113Bab
6.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Lucas Orlandho Wijaya, seorang CEO perusahaan IT besar di Singapura kembali ke Indonesia. Dia bertemu dengan Giska, wanita yang menjadi sekertaris sepupunya. Entah mengapa Lucas seperti memiliki insting pernah memiliki hubungan dengan Giska di masa lalu. Lucas, seorang CEO yang maha benar, maha sempurna, menghalalkan semua kekuasaan dan uangnya dengan mengiming- imingi uang SATU MILIAR agar bisa mendapatkan Giska demi membuka tabir masa lalunya. Giska yang juga di desak oleh kedua orang tuanya karena terjerat piutang membuatnya akhirnya merendahkan harga dirinya di hadapan Tuan Lucas, ternyata Lucas tak memberikannya secara cuma- cuma. Dia pun membuat kesepakatan antara atasan dan sekertarisnya dengan imbalan uang satu Miliar itu. Mulailah kehidupan drama CEO dan Sekertaris nya itu. Perjalanan membuka ingatan masa lalu membuat Lucas dan Giska semakin dekat sampai mereka akhirnya menjalin hubungan lebih dalam. Berpacaran dengan atasannya sendiri adalah hal yang tak pernah di duga Giska, berawal dari perjanjian berubah menjadi hubungan. Tapi ternyata memang takdir membawa dirinya terlibat skandal cinta antar sekertaris dan atasannya. Jika sampai hubungan mereka di ketahui oleh teman- teman sejawatnya tentu Giska akan mengalami masalah besar karena dianggap sebagai sekertaris jalur murahan, sedangkan Tuan Lucas atasannya akan terlibat masalah dengan semua dewan komisaris saat tahu ternyata CEO mereka terlibat skandal cinta sekantor dan akan menjadi rumor yang mempengaruhi saham perusahaan mereka. Apalagi perlahan ingatan Tuan Lucas kembali. Akankah mereka bisa bersama? Bagaimana skandal percintaan antara sekertaris dan bos ini terjaga selama di kantor yang berawal dari perjanjian demi mendapatkan satu miliar? Bagaimana jika Lucas tahu skandal masa lalu mereka? Baca kisah selengkapnya di RANJANG PANAS MILIK TUAN LUCAS!

Lihat lebih banyak
Ranjang Panas Milik Tuan Lukas Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Rich Mama
Wow, emang panas ya.... (⁠灬⁠º⁠‿⁠º⁠灬⁠)
2024-02-27 12:40:17
1
113 Bab
TUAN LUKAS DI PERKOSA WANITA!
TUAN LUKAS DI PERKOSA WANITA!"Itu membuatku ingin mencium bibirmu, Tuan," kata Davina sambil berjingkat memeluk lukas.'Cup' bibir mereka saling beradu, awalnya hanya sekedar saling menempel namun lama- lama menjadi lumatan. Dengan beraninya Davina mendorong tubuh Lukas sampai lelaki itu berbaring diatas kasur hotel. Dia menduduki perut rata Lukas kemudian melumat bibir Lukas lagi."Ahhhh, mmmmhhh," desahan keluar dari bibir mereka."Kau tidak menyuruhku untuk tidak melakukannya kan?" tanya Lukas memandang wajah Davina."Aku bisa beranggapan kita sama- sama mau kan, Tuan?" sahut Davina sambil membuka atasan bajunya. Sontak saja perbuatan Davina itu menampakkan dua gundukan buah dada yang tampak bulat di hadapan Lukas yang tertindih di bawah. Lukas langsung membalik keadaan."Sekali lagi aku bilang, kau akan dalam masalah kalau memintaku untuk melakukannya. Karena itu memacu birahiku," ujar Lukas."Sttt! Nikmati saja, Tuan," perintah Davina sambil membuka kancing baju Lukas."Aku aka
Baca selengkapnya
ANAK PELUNAS HUTANG!
ANAK PELUNAS HUTANG"Aku pulang," sapa Davina sepulang kerja."Masuklah!" perintah seorang wanita sambil membuka pintu.Davina pun masuk ke dalam rumah tanpa rasa curiga sedikit pun. Namun, baru beberapa langkah dia sudah disambut oleh sang ibu yang melotot tajam ke arahnya."kau dari mana saja? Mulai berani ya kau tidak pulang semalaman. Apakah kau terlahir dengan bakat menggoda pria sekarang? Mau jadi wanita murahan? Jalang? Setelah Ayahmu mati lalu berpikir kau bisa tak pulang dengan semaumu!" bentak wanita itu."Ma- maafkan aku, Bu. Maaf, aku semalam lembur sampai larut malam," jawab Davina."Lembur? Hahaha. Alasan konyol! Lalu dari mana kau mendapatkan pakaian itu? Aku masih sangat ingat ketika kau keluar rumah pakaianmu adalah setelan blazer kerja, bukan kemeja dengan rok pendek seperti ini! Apakah kau ingin berbelanja dengan semua uang gajimu itu? Berfoya-foya tanpa memikirkan menebus sertifikat rumah ini! Anak durhaka," hardik wanita yang di panggil Ibu oleh Davina."Maaf Bu,
Baca selengkapnya
LUKAS ORLANDO WIJAYA
"Oh! Bilang saja pada bagian keuangan," perintah Lukas sambil menyeruput kopinya."Ta- tapi jumlah uangnya dua ratus juta.""Uhukkk!" Lukas hampir tersedak karena saat itu dia sedang minum kopi.Dengan segera Davina mengambilkan tisue untuk Lukas dan mengulurkannya. Dia tak menyangka ucapannya membuat Presdirnya itu kaget."I- ini Tuan," kata Davina."Ma-maaf Tuan, saya terpaksa meminjam uang untuk melunasi hutang orang tua saya. Bukan untuk saya gunakan pribadi, jadi saya harap Tuan Lukas bisa mempertimbangkannya," ucap Davina sambil membungkukkan badannya di hadapan Lukas."Bekas merah di leher itu..." batin Lukas dalam hati saat Davina menunduk.Lukas memberi isyarat tangan kepada Davina agar segera pergi. Davina pun sekali lagi menundukkan kepalanya."Saya harap Tuan Lukas kali ini benar-benar bermurah hati untuk saya," ucapnya.****"Aku ingin kamu menikah denganku," jawab Lucas."Apa?" pekik Davina dengan keras karena terkejut sambil menutup mulutnya.Bagaikan di sambar petir
Baca selengkapnya
MEMBATALKAN PERJODOHAN PAKSA DENGAN KONTRAK NIKAH!
PERJANJIAN NIKAH KONTRAK!"Maaf Tuan Lucas, apakah tawaran pernikahan kontrak itu masih berlaku? Bolehkah saya mengambilnya?" tanya Davina sebelum Lukas menutup pintu mobilnya."Rupanya uang memang membutakan semuanya," ucap Lukas dengan tatapan mengintimidasi Davina. "Apakah bisa, Tuan?" tegas Davina."Sayangnya dalam rumus hidupku tak pernah mengenal kesempatan kedua," terang Lukas."Ta-tapi Tuan Lucas saya mohon, beri saya kesempatan satu kali ini. Saya akan membuktikan kepada Tuan Lukas bahwa saya adalah seorang sekertaris dan istri kontrak yang bisa membantu Tuan melancarkan semuanya. Saya berjanji akan totalitas dalam kedua pekerjaan ini," ujar Davina."Masuklah!" perintah Lukas.Davina segera masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Lukas. Mobil alphard itu melaju di jalanan kota Eldoria. Lucas menatap Davina dengan tatapan tajam. Membuat Davina meneguk salivanya berkali-kali dengan kasar."Apa yang bisa kau lakukan untukku?" selidik Lukas."Sa-saya bisa menjadi apapun yang
Baca selengkapnya
ALEXANDRIA BUKAN DAVINA!
ALEXANDRIA BUKAN DAVINA!"Mama, aku sudah membawa wanita yang aku inginkan menjadi istriku, Ma. Kami akan menikah, jadi Mama tak usah repot-repot untuk menjodohkan ku," jawab Lukas. Wanita yang berada di kursi roda itu pun membalikkan badannya."Kau jangan asal menikahi seorang wanita, Lukas. Kau ini adalah seorang Presiden direktur, pewaris keluarga. Harus mempertimbangkan bebet, bibit, dan bobotnya," ujar Lily."Mama tenang saja, Ma. Mama sudah mengenalnya secara garis besar wanita ini," ucap Lukas sambil berjalan dan duduk jongkok di hadapan sang Ibu."Siapa? Dia kolega dari mana? Orang tuanya pemimpin perusahaan apa?" tanya Lily."Dia adalah sekretarisku, Davina," jelas Lukas."Davina? Sekertaris mu? Mengapa kau bisa tiba-tiba bersama wanita itu? Bagaimana ceritanya? Jangan-jangan kau hanya mempermainkan Mama dan dirinya ya?" cerca Lily sambil menatap Lukas penuh selidik."Tidak Ma. Mengapa Mama selalu buruk sangka kepadaku? Aku benar-benar menjalin hubungan dengannya dan jika Mam
Baca selengkapnya
RUMOR PANAS TUAN LUKAS!
RUMOR PANAS TUAN LUKAS!"Ada apa ini? Mengapa di rumahmu ramai sekali orang?" tanya Lukas.Davina tidak menjawab pertanyaan Lukas. Dia memilih untuk segera turun karena khawatir akan terjadi apa-apa dengan sang ibu. Ternyata dari belakang Lukas diam-diam mengikutinya. Nampak beberapa debtcollektor datang dengan angkuh menagih kekurangan pembayaran hutang sang ibu. Melihat Davina datang, ibunya pun segera bersembunyi di balik tubuhnya."Davina tolong aku! Davina mereka sedang mengejar-ngejar ku untuk masalah pembayaran hutang," adu ibu Davina."Ck! Jangan banyak drama kau! Cepat lunasi kalau semua tanggungan hutangmu. Kalau tidak maka aku akan menyita rumah ini. Kau jangan main-main dengan juragan ku!" bentak seorang pria yang bertubuh paling besar."Saya mohon maaf, Pak. Tolong beri saya waktu beberapa hari lagi, maka saya akan menyelesaikan semuanya," jelas Davina."Tidak! Tuanku terlalu banyak sekali memberikan kesempatan padamu, entah sudah keberapa kalinya dia memberikan kesempat
Baca selengkapnya
RUMOR SEPATU WANITA!
RUMOR SEPATU WANITA!"Ah iya aku ingat hari itu memang Tuan Lukas sangat aneh. Bahkan dia selalu kalah main game," gumam Davina."Apakah itu yang menyebabkan aku dan dia bisa dalam satu hotel bersama?" gumam Davina."Itu sih karena karyawan lain bersekongkol. Akhirnya Tuan Lukas mabuk, jika tidak begitu mana mungkin dia bisa di kalahkan," jelas Gina."Masalahnya Tuan Lukas itu sangat kuat mabuk. Mengapa dia bisa sampai tak ingat siapa yang memperkosanya? Bahkan dia minum banyak alkohol dan pergi keluar restoran dengan tegap tak oleng. Tapi saat dia membuka matanya dia sudah berada di hotel, bahkan dia tidak ingat setelah minum-minum dan saat sadar ternyata dia sudah menghabiskan malam bersama seseorang wanita yang hanya meninggalkan sebelah sepatunya. Lucu bukan?" sambung Gina."Gila juga ya kalau itu benar," sahut Eca."Iya betul sekali itu. Menurutku ini kejadian yang sangat menarik," sahut Davina asal menimbrung saja agar tak menimbulkan kecurigaan."Tunggu!" tegas Eca."Apalagi?"
Baca selengkapnya
PERAWAN YANG TERBUANG SIA-SIA!
PERAWAN YANG TERBUANG SIA-SIA"Kenapa kau menatapku seperti itu, Eca? Apakah ada yang salah dengan penampilanku," kata Davina sambil salah tingkah sendiri."Tidak. Hanya saja penampilanmu aneh sekali hari ini. Apakah kau tidak kepanasan?" tanya Eca."Hah?" sahut Davina."Benar juga. Ini kan musim panas, bukan musim penghujan. Ini musim kemarau kan? Suhunya bahkan bisa mencapai tiga puluh delapan derajat Celcius. Kenapa kau memakai blus lengan panjang?" tanya Gina menyadarinya."Oh sebenarnya anu, em aku sedikit sakit. Makanya aku tadi melamun karena aku pusing," kata Davina tergagap."Oh begitu. Kau jangan lupa jaga kesehatan ya! Saat ini kamu masih bisa santai tapi Perusahaan kita biasanya bekerja saat akhir pekan juga. Apalagi musim seperti ini, waktu nya peluncuran brand baru," jelas Gina."Iya iya. Terima kasih ya, aku akan ingat nasehat kalian," ucap Davina."Tapi aku benar-benar penasaran sih," kata Eca."Sebenarnya apa yang dipikirkan wanita pemberani itu? Sampai berani memperm
Baca selengkapnya
PERASAAN PADA THOMAS BUKAN LUKAS!
PERASAAN PADA THOMAS BUKAN LUKAS!"Bagaimana jika aku dipecat? Apalagi aku baru saja menandatangani perjanjian dengan Tuan Lukas. Jadi jangan sampai Tuan Lukas tahu siapa aku," keluh Davina."Bahkan Tuan Lukas sudah melunasi semua hutang kepada rentenir itu," kata Davina."Astaga berarti sekarang masalah Ibumu sudah selesai? Aku pikir itu masih dalam penwaran saja. Kenapa dia memutuskan secepat ini? Apakah kau justru tak curiga?" tanya Dea. Davina pun mengganggukkan kepalanya."Iya aku sudah menyelesaikan masalah itu dan kau tahu sendiri kan siapa lelaki di balik itu semua? Tentu saja Tuan Lukas. Semua! Tuan Lukas yang membantuku. Bahkan aku yakin mungkin sertifikat itu berada di tangan Tuan Lukas sekarang. Tak mungkin kan dia melunasi semua hutang kepada rentenir itu tanpa meminta jaminan? Dia bahkan tak akan mungkin memberikan padaku secara cuma-cuma. Pasti akan di serahkan jika aku sudah selesai dengan kontrak pernikahan itu," jelas Davina."Astaga, Davina! Kenapa masalahmu sekaran
Baca selengkapnya
HARGA DIRI LUKAS YANG TERLUKA!
HARGA DIRI LUKAS YANG TERLUKA'Ting' Pintu lift terbuka. Lukas nampak di dalam sana, dia membawa sesuatu yang mampu membuat Davina tertegun"Astaga kenapa dia sampai begitu? Kenapa harus di tenteng seperti itu? Tidak. Tidak pasti bukan kan? Ini bukan Tuan Lukas. Aku hanya mimpi saja! Aku halusinasi," kata Davina dalam hati saat melihat Lukas berada di dalam list sambil menenteng kantung paper bag berwarna bening berisi sepatunya."Selamat siang Tuan Lukas," sapa Thomas."Siang," sahut Lukas."Apakah ada yang bisa saya bantu Tuan Lukas? Kau mau ke mana?" tanya Thomas.Namun dia salah fokus sama seperti Davina melihat paper bag yang dibawa oleh Lukas. Thomas adalah salah satu sahabat Lukas yang bekerja pada nya juga. Karena Lukas tipikal orang yang tak mudah percaya pada orang lain."Tunggu! Itu apa yang kau bawa?" tanya Thomas."Benar apa maksud Tuan Lukas membawa sepatu seperti itu?" sahut Davina."Memang apalagi?" tanya Lukas seperti berpura-pura tak tahu apa yang sedang karyawannya
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status