Home / Lainnya / Ratu tak Dianggap / Dino Ditemukan

Share

Dino Ditemukan

last update Last Updated: 2025-07-15 22:01:35
Lomon tak pikir panjang, ia tak memperhatikan apakah ada melihatnya atau tidak.

Selang beberapa menit kemudian, ia melihat ke kanan-ke kiri. Syukur tak ada yang melihatnya saat itu.

"Aku pasti memenuhi permintaan ibu," ujar Lomon dalam hati.

Lomon mencari tempat yang lebih aman hingga menunggu waktu malam untuk menyelmatkan semua orang di situ.

Sesekali pikiran rasa bersalah itu hadir seakan menyiksa dirinya. Ia menangis dan bersandar di pohon dimana ia bersembunyi.

Ketika di sana mendengar suara teriakan, tapi kali ini berbeda, ia merasa mengenal suara itu.

"Dinoooo...," ucapnya spontan dengan nada panjang

Lomon tak berlama-lama ia berjalan penuh keheningan, ia mencoba memikirkan sesuatu bagaimana mengelurakan semua tahanan di sana.

Ia sengaja kembali ke tempat tadi untuk bisa lebih jeli lagi di mana samua tahanan tersebut.

Tapi sesuatu yang tak mengenakkan, karena dirinya belum mandi semua nyamuk-nyamuk hutan bersarang di tubuhnya.

"Haus...,haus.., tolong tuan," kata seseorang di sa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Ratu tak Dianggap   Dino Ditemukan II

    Lomon menoleh ke belakang ...Lomon terjatuh tak berdaya, namun ia lega meski tak mampu ke titik akhir. Lomon agak sedikit bangga atas apa yang diperbuatnya dulu. "Oh..., kasihannya sang Raja Agung Guardians," kata pasukan pakaian yang berbeda dengan mengangkat kepala Lomon. Saat itu pasukan memegang dagunya dengan 3 jarinya mengahadap ke langit. "Apa kau menyesal tuan muda?" kata orang itu dengan tangan masih di dagunya. "Bukan urusanmu," "Sebentar lagi aku akan menikmati apa yang kau milikku. Guardians akan ditangan-ku. Hahaha,""Kau sangat naif, ibuku akan melakukan sesuatu. Lihat saja, sesuatu akan terjadi," "Oh iya... Pangerang kecil Guardians ternyata menyebut-nyebut ibunya yang sudah diusirnya. Hahaha..., sandiwara apa lagi ini," "Apa Pangeran Kecil Guardians sadar atas apa yang dibuatnya. Hahaha." Ledek mereka. "Apa yang terjadi dengan dirimu, Pangerang Kecil Guardians?" "Kau kerasukan apa?" Ledek mereka lagi."Apa kau tahu Pangerang Kecil Guardians. Kau adalah kami.

  • Ratu tak Dianggap   Dino Ditemukan

    Lomon tak pikir panjang, ia tak memperhatikan apakah ada melihatnya atau tidak.Selang beberapa menit kemudian, ia melihat ke kanan-ke kiri. Syukur tak ada yang melihatnya saat itu."Aku pasti memenuhi permintaan ibu," ujar Lomon dalam hati.Lomon mencari tempat yang lebih aman hingga menunggu waktu malam untuk menyelmatkan semua orang di situ.Sesekali pikiran rasa bersalah itu hadir seakan menyiksa dirinya. Ia menangis dan bersandar di pohon dimana ia bersembunyi.Ketika di sana mendengar suara teriakan, tapi kali ini berbeda, ia merasa mengenal suara itu. "Dinoooo...," ucapnya spontan dengan nada panjangLomon tak berlama-lama ia berjalan penuh keheningan, ia mencoba memikirkan sesuatu bagaimana mengelurakan semua tahanan di sana.Ia sengaja kembali ke tempat tadi untuk bisa lebih jeli lagi di mana samua tahanan tersebut.Tapi sesuatu yang tak mengenakkan, karena dirinya belum mandi semua nyamuk-nyamuk hutan bersarang di tubuhnya."Haus...,haus.., tolong tuan," kata seseorang di sa

  • Ratu tak Dianggap   Menemukan Bau Tak Sedap di Dalam Istana

    LanjutanLomon melanjutkan perjalanannya kembali ke istana, tanpa pamit ke Ratu. Dia sangat terpukul setelah bertemu sang pembantu dapur istana sebelum ia menjadi Raja. Ia terus mengingat kesalahan-kesalahannya. Lomon berniat menempuh jalan yang tidak biasa. Firasatnya mungkin saja ada tanda sesuatu yang akan ditemui nanti.Pohon demi pohon ia lalu, jalan bebatuan sedikit usang sekilas tampak, karena laju kencangnya kudanya.Ia selalu berharap inilah detik di mana ia harus membayar atas apa yang telah dilakukannya.Seketika terdengar jeritan suara orang-orang dewasa dan anak-anak kecil yang menangis. Detik itu juga Lomon spontan menarik tali kekang kudanya. Ia berhenti dan langsung melompat untuk mencari tempat bersembunyi agar tak kelihatan."Ampun tuan..., ampun," terdengar lagi suara itu olehnya di tengah sana.Lomon makin penasaran, ia pelan-pelan maju mendekati mengijinjak daun-daun kering yang berserakan.Matanya tak lepas dari kewaspadaan, kaki kakinya tak sedikit melangkah b

  • Ratu tak Dianggap   Perasaan Tak Enak

    Seminggu kemudianRatu Angel kepikiran kehadiran Dino. Tak seperti biasanya datang menemui dirinya."Dino di mana?" tanya Ratu Angel kepada salah seorang penjaga. "Tuan Dino sudah seminggu tak datang kemari Tuan Ratu," "Apakah kau juga melihat Lomon?" "Tuan Lomon sedang menuju kemari. Tuan sudah berada di depan sana,""Baiklah, katakan aku menunggunya," Beberapa saat kemudian, Lomon datang menemui Ratu Angel. Dia membawa makanan kesukaan Ratu."Ibu apakah baik-baik saja. Aku melihat engkau tampak memikirkan sesuatu?""Dino sudah seminggu tak pernah kelihatan. Aku khawatir sesuatu terjadi atas dirinya." "Aku juga tak melihat dia di istana, aku juga curiga sesuatu menimpanya.""Tolong utus bebebrapa orang untuk mencarinya Nak," "Baiklah Bu,"Lomon pun berusaha dalam upaya dalam, meski tak seutuhnya bisa berhasil. Saat yang sama ia berupaya jadi pelita bagi kegundahan ibunya, karena selama ini ia bagai pecahan beling bagi (Ratu).Ia seperti memiliki warna baru dalam hidupnya, ia

  • Ratu tak Dianggap   Dino Di Sekap

    Cuaca pagi sangat cerah. Ratu Angel tampak sudahh mulai membaik dari trauma kemarin.Kala itu Dino tampak keluar mengenakan pakaian seragamnya untuk berniat kembali ke Istana Guardians."Uhuukk...Uhukkkk?" suara Ratu batuk saat itu. Saat yang bersamaan yang berjalanan melewati taman,, menghampiri Ratu."Apakah Ratu baik-baik saja,"Ratu Angel hanya diam. Tampak Ratu raut wajahnya tak menginginkan Dino pergi. Sepertinya Ratu tahu kalau Dino mau pergi ke Istana. "Iya Bu...,aku akan pergi ke istana, aku akan melihat keadaan. Aku mendengar ada bau-bau tak sedap di sana soal kekuasaan."Baiklah semoga Tuhan memberkatimu," Dino pun bergegas menarik tali kekang kudanya dan pergi dengan cepat.Selama berjalan, hati Dino merasa tak enak, ia seperti diberi petunjuk kalau akan terjadi sesuatu.Namun ia melupakannya begitu saja. Sesampainya di Istana, Dino langsung masuk ke dalam.Terlihat suasana istana tak seperti biasanya. Dino sudah terlalu lama tidak berada di Istana, karena bersama Ratu

  • Ratu tak Dianggap   Dijenguk Lomon

    Ratu teratuh terlepas, papan pijakan lapik dan jebol ke bawah bersamaann dengan Ratu. Angel."Ibuuuuuuu.... Tidaaaaaaaaak....," teriak Dino.Dino panik. Dino menutup matanya. menangis keadaan."Ibu maafkan aku. Aku tak mampu menyelamatkan mu." Saat itu, Dino mengeluarkan kalung arloji yang pernah diberikan Ratu Angel kepadanya. Dia menghantuk kepalanya ke dinding di depannya."Aku tak kuasa melihat mu Ibu. Maafkan aku. Mungkin inilah pemberianmu saat itu. Masih tersimpan." ujar Dino. Air matanya tak terbendung hingga menetes ke lantai kayu itu,"Maafkan aku Ibu dan Tuan Rartu ku, aku tak bisa membalas kebaikan mu. Seeeeeeeee,""Cepaaat...., kembangkan jaringnya kembali, dan buka jaringnya kembali." kata salah seorang pasukan.Ratu Angel terjatuh tepat pada jaring yang disediakan mereka, tanpa diketahui Ratu dan Dino.Kala itu Ratu tidak bergerak sama sekali. Dia terbelit dengan gulungan jaring itu. Cara ini digunakan mereka karena sering manjur dalam menjerat hewan buas seperti sin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status