Share

10. Apa Memang Seintim Ini?

Alano mendaratkan ciuman di bibir Elrissa dengan penuh gairah. Dia memeluknya erat-erat, membuat wanita itu meleleh dalam pelukannya.

Ciuman itu semakin bergairah dan intens, dan mereka terus berciuman satu sama lain seperti orang gila. Saat ciuman akhirnya berhenti, Alano menarik Elrissa lebih dekat ke dirinya, lalu membenamkan wajah di leher wanita itu.

Alano mengusap-usap rambut Elrissa dengan jari-jarinya, membuat ia merasa dicintai, didambakan dan dilindungi. Tangannya menjelajahi seluruh tubuh wanita itu, menyentuh setiap inci kulitnya yang halus nan sempurna.

Bibirnya yang keras nan dingin mampu membuat Elrissa melayang. Dia tak bisa memikirkan apapun, kecuali terbawa suasana. Perlakuan lembut Alano— sukses membuatnya terlena.

Tubuh wanita itu tak berdaya, seolah-olah sudah takluk di tangan Alano, si pria misterius yang mengaku sang suami.

Pria itu kini memeluknya lebih erat, masih membenamkan kepala ke lehernya.

Dia berbisik di telinganya, "aku sangat mencintaimu, Sayang. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status