Share

Melepas Perasaan

Dazzle sedang mengomel saat Merah membuka matanya, dia tak menemukan Dazzle di kamar, tapi mendengar suaranya di luar.

Merah bangkit dan melihat keluar.

Dazzle sedang berdebat dengan mamanya. Seketika Merah ingat, bahwa Mama Dazzle mengajaknya untuk pergi terlebih dahulu ke Mulia bersama. Bagaimana dia bisa bangun terlambat.

“Mama sik, datang kepagian,” omel Dazzle.

“Ini jam berapa, Daz? Kamu apain anak orang jam segini belum bangun?” cecar Tanya sambil berkacak pinggang.

“Dazzle gak ngapa-ngapainlah. Anak Mama masih waras,” bantah Dazzle tak terima.

“Yakin?” selidik Tanya tak percaya.

“Plis, Ma,” rengek Dazzle.

“Ya, ya, ya, Mama percaya. Sekarang, mana anak perempuan Mama?” tuntut Tanya membuat Dazzle masuk ke dalam kamar dan mendapati Merah sudah berdandan.

“Wah, baru mau aku bangunkan,” kata Dazzle.

“Kalian berisik,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status