Share

Nenikmati Hidup

Dazzle mengerjapkan mata saat Merah sibuk memilih baju untuk ke Gili. Repotnya jadi wanita.

“Pakai itu saja,” putus Dazzle saat Merah memakai kaos dan celana pendeknya.

“Tapi,” potong Merah merasa dirinya sangat buruk memakai kaos dan celana pendek.

“Udah, pakai itu saja. Ayo berangkat,” kata Dazzle menggelandang Merah yang buru-buru meraih tas selempangnya.

“Kamu mau terlambat naik perahu?” ancam Dazzle saat Merah masih mengomel.

“Apa pun yang kamu pakai, kamu cantik,” desis Dazzle membuat Merah merona.

Udara Lombok yang panas, ditambah angin laut yang kering, membakar tubuh mereka saat menyeberang ke Gili.

Merah tak hentinya tersenyum. Tangannya tak lepas dari tangan Dazzle, seolah takut Dazzle meninggalkannya.

“Aku lho, gak akan ke mana-mana,” bisik Dazzle saat Merah mengeratkan genggamannya.

“Jangan melirik wanita lain,” ancam Merah.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status