Para prajurit dan pelayan itu saling berpandangan di antara mereka, mereka bertanya-tanya dalam hati mereka.
Pelayan itu yang lebih dulu sadar. Dia menatap Chen Long. "Tuan muda, kamu sudah bisa bicara?" Saat itu juga terdengar teriakan- teriakan ke arah dalam untuk memberitahu orang-orang di dalam kalau Chen Long sudah kembali. Karena selama beberapa jam Chen Long tidak bisa ditemukan, pelayan yang ditugaskan untuk terus mengikuti Chen Long, kehilangan jejak Chen Long sehingga dia dimarahi habis-habisan oleh ibunya Chen Long. Karena itu, begitu kabar kalau Chen Long telah kembali ke rumah, maka semua orang yang berada dalam rumah langsung berhamburan keluar, ke pintu gerbang untuk melihat Chen Long. Ibunya Chen Long juga ikut-ikutan keluar. Dia sempat menangis beberapa jam terakhir ini karena memikirkan nasib Chen Long yang hilang entah kemana. Sekarang ini, saat melihat Chen Long, ibunya Chen Long mendapatkan kejutan kedua, yaitu kenyataan kalau Chen Long yang selama ini bisu, kini sudah bisa berbicara dengan normal. "Kalian belum menjawab pertanyaanku tadi, apa yang terjadi? Mengapa ayahku dan Perwira Cian ditahan di Sayap Timur?" tanya Chen Long tanpa menghiraukan orang-orang yang terus menatapnya dengan kaget. "Kamu benar-benar sudah bisa bicara?"tanya Nyonya Chen, ibunya Chen Long "Aku sempat pergi ke luar kota. Di hutan. Dan tanpa sengaja mendapatkan pil Dewa. Setelah meminum pil Dewa itu, aku bisa bicara dan bahkan bisa berkultivasi. Sekarang, katakan apa yang sedang terjadi di sini!" Chen Long menatap tajam ke arah pelayan yang sejak tadi dia tanyai itu. Akhirnya pelayan itu menjawab, "aku tidak tahu apa yang terjadi, tuan muda. Tuan besar dan Perwira Cian tiba-tiba dijemput oleh para prajurit Sayap Timur. Itu terjadi di saat Perwira Cian baru saja hendak menyelamatkan nona muda." "Kakakku? Apa yang terjadi dengan kakakku?" "Menurut berita, kakakmu telah diculik oleh orang-orangnya pangeran kelima." Mendengar itu, Chen Long menjadi sangat marah karena dia tahu siapa pangeran kelima itu. Pangeran kelima adalah seorang penjahat wanita, yang suka memaksakan kehendaknya kepada wanita. Banyak wanita dari yang masih gadis, sampai Nyonya, telah dipaksa untuk jadi selirnya di istananya dan setelah puas atau bosan, dia akan segera mengusir wanita-wanita itu atau memberikan wanita-wanita itu kepada para pengawalnya. Chen Long tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada kakaknya, Chen Yiling, karena itu dia bergegas ke dalam. Dia bergegas menuju ke kamarnya dan mengeluarkan dua Batu Asal Abadi yang didapatkannya dari gua tempat peti berlapis emas berada. Karena dia tahu yang berada di dalam Batu Asal Abadi itu adalah benda-benda berharga yang bisa membantunya saat dia harus berkonfrontasi dengan pangeran kelima sesaat lagi. Chen Long segera memotong batu asal Abadi itu dan dari salah satu Batu Asal Abadi, dia menemukan sebuah kuas untuk melukis. Tapi kuas itu bukan kuas biasa, kuas itu memiliki Roh Dao, sehingga dengan kuas itu, siapapun yang memiliki kemampuan memahami Dao, maka dia akan bisa melukis benda-benda untuk jadi nyata, guna mengalahkan lawan. "Ini cuma kuas Raja level 1,tapi aku yakin, untuk menghadapi Pangeran kelima beserta para pengawalnya di sana, ini sudah lebih dari cukup." Setelah itu, Chen Long memotong Batu Asal Abadi kedua dan dari dalamnya, dia menemukan sarung tangan Raja level 1. Dengan sarung tangan Raja itu, dia bisa menangkis senjata tajam lawan dan memukul lawan dengan kekuatan lebih berat dari yang seharusnya dia miliki Walau bagaimanapun Chen Long baru memulai jalur kultivasinya, dia baru berada di level 1 Alam Pemurnian Tubuh. Kekuatannya masih belum terlalu kuat, karena itu dua benda yang saat ini dimilikinya, akan sangat membantunya untuk menghadapi musuh. Begitu keluar dari kamar, Chen Long mengabaikan ibunya yang sejak tadi berteriak-teriak dari luar kamar meminta Chen Long untuk segera lari menuju ke kampung halaman ibunya untuk menghindari masalah lebih lanjut yang saat ini sedang mendera keluarga mereka. "Anak Long, walaupun kamu sudah bisa berkutivasi, tapi kamu pasti tidak akan bisa kalau harus menghadapi begitu banyak orang. Lebih baik kamu segera pergi menyingkir. Kumohon... Pergilah anakku." Chen Long tersenyum menatap wanita yang selama ini mengasuhnya dengan penuh kasih sayang itu. "Anakmu sudah bisa berkultivasi, ibu. Dan harus ada orang yang menyelamatkan kakak sebelum semuanya terlambat bagi kakak." Air mata keluar dari wanita setengah baya yang masih terlihat muda itu. "Biar nanti Perwira Cian yang melakukannya setelah dia dibebaskan. Karena Perwira Cian tidak bersalah, ayahmu juga tidak bersalah. Mereka berdua akan segera pulang, biarkan mereka yang menyelamatkan kakakmu, sementara kamu, ibu sudah menyiapkan semuanya. Kamu harus ikut Paman Kwee ke kampung halaman ibu, nak. Di sana kamu pasti aman." "Kita tidak perlu menyingkir, ibu. Sekarang aku sudah bisa berkultivasi. Dan kita tidak bisa menunggu Perwira Cian. Tidak boleh lagi membuang waktu. Aku tidak bisa lagi berpangku tangan. Aku akan segera bertindak untuk keluarga kita. Aku akan menyelamatkan Kakak dulu di rumah Pangeran kelima. Setelah itu baru aku menyelamatkan ayah dan Perwira Cian." Chen Long bergegas berjalan melewati sang ibu. Chen Long mengabaikan perkataan ibunya. Dia berjalan dengan cepat dan meminta para pengawal keluarganya untuk melindungi ibunya. Setelah itu, dengan cepat dia menuju ke arah rumah Pangeran kelima. *** Saat ini, Pangeran kelima sedang berada di kamarnya yang besar dengan seorang gadis terikat di tempat tidur. Gadis itu adalah Chen Yiling kakaknya Chen Long. Pangeran kelima nampak tertawa. "Selama ini aku sebenarnya ingin tidur denganmu. Tapi sayangnya kekuasaan Ayahmu masih begitu kuat. Tapi karena belakangan ayahmu berani untuk berusaha memenjarakan kakakku, Pangeran kedua, maka Ayahanda Raja jadi marah. Dan dia membiarkan aku berbuat semaunya kepadamu. Hehehe." Mendengar kata-kata Pangeran kelima ini, Chen Yiling cuma bisa menangis. Sejak tadi, dia sudah melakukan segalanya. Dia berusaha meloloskan diri, dia bahkan berhasil membunuh 15 orang anak buahnya Pangeran kelima, tapi akhirnya dia kelelahan dan berhasil dipukul roboh dan sekarang ini harus menerima nasib diikat di atas pembaringan dan sebentar lagi, mungkin akan dinodai oleh pangeran kelima ini. Saat keadaan suram akan segera dialami oleh Chen Yiling, saat itulah tiba-tiba pintu kamar hancur seketika dan beberapa orang terlempar masuk ke dalam kamar ini lewat pintu itu, sehingga membuat Pangeran kelima sangat kaget. Apalagi yang terjatuh masuk ke dalam kamar ini dan kini berlumuran darah tidak berdaya itu, adalah orang-orang pilihannya. "Apa yang terjadi pada kalian?" tanya pangeran ke-5. Selama ini, apapun yang dia lakukan, tidak ada yang berani mendobrak masuk ke dalam rumahnya, apalagi mendobrak kamarnya seperti ini. "Siapa yang memberimu keberanian untuk menculik kakakku, hah!" Seorang pemuda masuk ke dalam kamar sambil menatap tajam ke arah Pangeran kelima. Chen Long lega melihat keadaan kakaknya, yang sekalipun diikat, dia terlihat belum diapa-apakan oleh Pangeran kelima. Chen Yiling yang berada di atas pembaringan jadi sangat kaget. "Chen Long? Apa itu kamu?" Pangeran kelima mengerutkan keningnya. "Chen Long? Adikmu yang tidak bisa bicara dan bodoh itu? Apa dia ini orangnya?" Chen Long mengangguk. "Akulah Chen Long, orang yang akan segera menghabisimu dan mengakhiri petualanganmu! Selama ini sudah terlalu banyak wanita yang jatuh ke tanganmu. Karena itu, aku akan membuatmu menderita mulai sekarang ini!" Setelah berkata seperti itu, Chen Long langsung menggerakkan pedangnya, pedang yang direbutnya dari salah seorang prajuritnya pangeran kelima di gerbang masuk istana pangeran kelima ini. Arrrrrgggghhhh Pedang itu bergerak cepat, memutus kedua kaki dan kedua tangan Pangeran kelima hanya dalam sekejap saja. Kecepatannya tidak bisa diikuti mata dan bahkan langsung membuat Pangeran kelima yang sebenarnya memiliki kultivasi di alam Pemurnian Tubuh level kedua, sama sekali tidak berdaya dan kini jatuh berlumuran darah dengan kedua kaki dan tangannya putus sehingga keadaannya sangat mengerikan Chen Long berjalan mendekati Pangeran kelima yang terus memaki-makinya. Chen Long menginjak bagian selangkangan Pangeran kelima sehingga membuat benda kebanggaan Pangeran kelima yang selama ini dia gunakan untuk menyakiti para wanita, kini hancur dan tidak bisa berfungsi lagi untuk selamanya. Pangeran kelima menangis meraung-raung. Dia tidak menyangka hidupnya yang begitu nikmat, akan jadi seperti ini. Dia tidak lagi mempunyai kekuatan untuk memaki Chen Long, dia cuma bisa meraung-raung dan berharap ayahnya akan membalaskan dendam untuknya. Chen Long segera melepaskan Chen Yiling sambil dia bertanya, "aku ingin melepaskan semua korban-korban Pangeran kelima yang lain. Apakah kamu tahu mereka ada di mana?" Chen Yiling mengangguk. "Mereka semua dipenjara di bagian belakang istana Pangeran kelima ini. Mari kita lepaskan mereka. Tapi tunggu dulu, aku mau tanya. Bagaimana kamu bisa bicara dan bagaimana kamu bisa sekuat ini?" Chen Yiling tahu kalau pengawal dan Perwira di istana Pangeran kelima ini terdiri dari banyak prajurit berkutivasi. Ada yang level 1 Alam Pemurnian Tubuh, dan yang paling tinggi berada di level keempat Alam Pemurnian Tubuh. Tapi saat dia keluar dari kamar, dia melihat banyak mayat berserakan di ruang tamu istana Pangeran kelima ini dan tidak ada orang lain di sini yang masih hidup. Itu berarti, Chen Long sendirian yang menghabisi mereka semua. "Aku bisa melakukan semua ini karena aku meminum obat Dewa. Ayo kita segera menyelamatkan semua wanita yang ditahan di tempat ini karena aku harus segera menyerbu istana, untuk secepatnya melakukan penggantian dinasti di kerajaan ini." Mendengar itu, Chen Yiling menggeleng-gelengkan kepalanya. "Chen Long, Kamu tidak akan berhasil. Istana memiliki banyak jagoan. Kamu tidak akan mampu." Chen Long mengangguk. "Kamu mungkin benar. Saat ini aku memang belum sanggup, tapi dengan persiapan yang lebih matang dan dengan sedikit tambahan waktu, aku akan bisa melakukannya."Setelah Chen Long dan Ah Man tiba di kota perbatasan, tempat mereka meninggalkan Chen Hoklong, maka Chen Long dan Ah Man langsung bergabung dengan Chen Hoklong dan ketiganya langsung kembali ke ibukota kerajaan Rajawali Sakti.Chen Long yang telah mendapatkan banyak harta di Kerajaan Burung Hantu, kemudian menyiapkan segala sesuatu dengan lebih baik saat di Kota Raja.Formasi Kaca Raksasa yang sebelumnya dia siagakan untuk menjaga kota perbatasan, kini dia aktifkan untuk menjaga Kota Raja dari ancaman musuh.Dengan adanya formasi kaca Raksasa ini, maka Chen Long tidak akan khawatir kalau kotaraja yang nanti akan dia tinggalkan ini akan diserang oleh kekuatan musuh lainnya.Karena betapa pun banyaknya bala tentara yang dibawa musuh, ketika mereka menyerang Kota Raja yang dilindungi oleh Formasi Kaca Raksasa ini, maka musuh tidak akan bisa masuk.Jangankan para cultivator Alam Pembangunan Pondasi, bahkan cultivator hingga tingkat menengah tidak akan sanggup untuk menembus pertahanan For
Kata-kata Chen Long itu membuat setidaknya ada tiga orang yang sangat kecewa.Selain Murong Yu dan Murung Jiang, seorang Perwira Muda yang sengaja duduk agak jauh, juga ikut kecewa karena dia telah merelakan kekasihnya Murong Yu untuk tidur dengan Chen Long cuma untuk mendapatkan kenyataan sepahit ini.Dia sempat Saling pandang dengan Murong Yu dan walaupun tidak dengan suara keras, dia sempat bertanya dengan pembicaraan bibir. "Mengapa jadi begini? Bukankah kamu sudah servis dia?"Perwira Muda ini yakin kalau pertanyaan itu tidak akan bisa diketahui orang lain di ruangan ini, dan hanya dimengerti oleh Murong Yu karena dia sudah biasa berkomunikasi jarak jauh dengan hanya ucapan bibir dengan Murong Yu, sehingga dia tahu kalau pertanyaannya Ini pasti sudah dipahami oleh Murong Yu.Murong Yu cuma mengangkat bahunya. "Aku juga tidak tahu kenapa bisa jadi begini." katanya dengan gerakan bibirnya.Sebelum ini, setelah berhubungan intim dengan Chen Long, Murong Yu sudah sempat menjenguk pac
Akhirnya Chen Long menyudahi permainannya dengan Murong Yu."Pangeran, kalau bisa, aku usulkan, ayahku lebih memiliki kecakapan untuk jadi raja, dibandingkan siapapun di Kerajaan ini." bisik Murong Yu sambil memeluk tubuh Chen Long.Chen Long mengangguk. "Ok."Setelah itu Chen Long langsung memakai kembali bajunya, meninggalkan kamar, tanpa mempedulikan Murong Yu lagi.Setelah itu, dia pun langsung berdiskusi dengan Panglima Tertinggi untuk melakukan pengalihan kekuasaan setelah jatuhnya Raja Wang dan Dinasti Wang-nya.Menteri kebudayaan Murong Jiang terlihat berusaha masuk dalam rapat yang diadakan oleh Chen Long dan panglima tertinggi. Dia terus senyum-senyum dan menatap ramah ke arah Chen Long. Gayanya penuh dengan penjilatan, dia terus memuji-muji Chen Long.Chen Long mengabaikannya dan berkata kepada semua para pejabat kerajaan yang hadir pada saat ini."Begini, seperti diketahui bersama kalau Dinasti Wang sudah usai dan mulai sekarang kerajaan ini akan berada di bawah kendali Ke
Chen Long menikmati saat Murong Yu terus bergoyang di atas tubuhnya."Apa kamu menyukai ini, pangeran?" tanya Murong Yu manja sambil memperhatikan wajah Chen Long."Yah. Ini sangat nyaman. Ini sangat enak," kata Chen Long. Jujur dia harus mengakui kalau permainan Murong Yu ini hampir selevel dengan permainan Li Shaning, wanita tukang selingkuh di kehidupan masa lalunya."Sebenarnya aku masih polos, pangeran. Aku masih seorang gadis yang belum mengenal hal seperti ini, tapi aku pernah mempelajari hal ini dari ibuku, karena ibuku sempat mempersiapkan aku untuk menikah dengan pangeran Wang Shenlong, tapi aku sebenarnya tidak menyukai Pangeran Wang Shenlong. Aku lebih suka pada orang yang lebih hebat dari Pangeran Wang Shenlong, dan begitu melihatmu, Pangeran, aku jadi menyukaimu."Chen Long cuma tersenyum, cuma mengiyakan kata-kata dari Murong Yu ini, padahal dalam hatinya dia tahu betul kalau Murong Yu ini adalah seorang pemain, seorang yang punya banyak pengalaman. Entah dengan berapa
Chen Long membuka matanya dan melihat seorang gadis cantik di depan matanya yang sedang tersipu malu.Walaupun tersipu malu, sikapnya terlihat agresif dengan baju yang belahan dadanya agak terbuka untuk memperlihatkan belahan dadanya untuk memancing gairah lelaki.Sikap gadis ini terlihat malu, manja, polos, tapi sekaligus agresif dan ini mengingatkan Chen Long akan wanita di kehidupan masa lalunya, yaitu Li Shaning.Perempuan yang saat mendekatinya pertama kali, juga bersikap seperti ini, terlihat manja, terlihat polos, terlihat lugu, tapi juga agresif untuk mendekatinya, membuat Chen Long ternina-bobo-kan oleh pelayanannya yang menggoda.Membuat belakangan Chen Long melupakan kekasihnya yang sebenarnya, istrinya yang selalu setia menunggunya.Karena seorang Li Shaning juga yang membuat Chen Long menjadi tidak fokus dalam pemerintahan, juga tidak fokus dalam kultivasinya, yang pada akhirnya mencelakakan dirinya sendiri, saat dia mengabaikan kekuatan-kekuatan yang mengancam di sekelil
Saat Chen Long melompat naik ke atas benteng, maka Raja Wang dengan dikawal oleh para pengawal setianya langsung berusaha turun dari benteng.Chen Long terus mengejar Raja Wang dan terpaksa membunuh para prajurit dan Perwira yang berusaha menahan langkahnya untuk mendekati Raja Wang.Chen Long sengaja tidak melakukan lompatan-lompatan tinggi untuk mengejar Raja Wang. Dia ingin memberikan kenangan terakhir yang menakutkan bagi Raja Wang, saat Raja Wang harus melihat seseorang mengejar dirinya di saat-saat terakhirnya.Satu persatu para prajurit dan Perwira yang berusaha Menghadang Chen Long, dia libas dengan sabetan sabetan demi sabetan, sementara matanya terus menatap ke arah Raja Wang yang berusaha lari dengan wajah ketakutan."Kamu tidak akan bisa lari kemana-mana, Raja Wang!" kata Chen Long sambil kembali menghabisi dua orang yang berusaha menghadangnya."Tolonglah! aku berjanji kalau mulai saat ini aku tidak akan lagi berusaha melewati perbatasan kerajaan kalian. Tolong... kita su