Sayap Tersembunyi : Misi Rafael

Sayap Tersembunyi : Misi Rafael

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Oleh:  Cah lontong Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
98Bab
505Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Diutus dari surga untuk menyembuhkan luka dunia, Rafael, malaikat penyembuh yang agung, menerima tugas terberat dalam keberadaannya: hidup sebagai manusia. Dengan kehilangan sayapnya dan kekuatan ilahi yang hanya tersisa dalam bayang-bayang, Rafael harus menavigasi dunia yang penuh dosa, penderitaan, dan keraguan. Di sebuah kota modern yang diliputi kegelapan, ia bertemu Liam, seorang anak yatim yang membawa "cahaya" istimewa yang dapat memulihkan harapan umat manusia. Namun, cahaya itu juga menarik perhatian Azariel, kekuatan gelap yang akan melakukan segala cara untuk menghancurkannya. Bersama dengan Dr. Elena Hart, seorang ilmuwan skeptis yang menyimpan luka mendalam akibat kehilangan anaknya, Rafael berjuang untuk melindungi Liam sambil belajar menghadapi batasannya sebagai manusia. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, Rafael tidak hanya bertempur melawan makhluk kegelapan, tetapi juga melawan keraguan di dalam dirinya sendiri. Mampukah ia menyelesaikan misinya sebelum waktu habis, atau akankah ia kehilangan kesempatan untuk kembali ke surga? "Sayap Tersembunyi: Misi Rafael" adalah kisah epik tentang pengorbanan, harapan, dan perjuangan mencari makna hidup di tengah batasan manusiawi. Sebuah perjalanan spiritual yang akan menggugah hati dan imajinasi pembaca.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Inkarnasi rafael

Malam itu, hujan mengguyur tanpa henti. Kota tampak sunyi, kecuali suara deras air yang menghantam aspal dan gemericik yang memenuhi trotoar. Lampu jalan yang temaram menciptakan bayangan panjang di jalan-jalan sempit. Di sudut sebuah gang, seorang pria berdiri dengan napas terengah-engah, tubuhnya basah kuyup oleh hujan dan keringat.

Rafael.

Dulu ia adalah salah satu malaikat agung, penjaga cahaya, dengan sayap emas yang bersinar terang. Namun, malam ini, ia hanyalah seorang pria lemah tanpa sayap, berjuang untuk berdiri. Kulitnya terluka, dan di tangannya ia menggenggam sebuah tongkat kayu sederhana yang kini menjadi satu-satunya senjatanya.

"Kenapa aku diturunkan ke dunia ini?" gumam Rafael dengan suara yang nyaris tenggelam dalam suara hujan. Matanya menatap kosong ke arah langit, seolah mencari jawaban dari surga yang telah meninggalkannya. Tapi hanya kegelapan yang menyambut.

Langkah kaki terdengar dari belakangnya. Rafael berbalik dengan cepat, tongkatnya terangkat, bersiap menghadapi ancaman. Dari balik bayangan, muncul tiga pria bertubuh besar dengan senyum licik di wajah mereka.

"Kau tersesat, Tuan?" tanya salah satu dari mereka dengan nada mengejek. la mengayunkan batang besi di tangannya dengan santai.

"Aku tidak mencari masalah," jawab Rafael datar. Matanya tetap mengawasi setiap gerakan mereka.

"Sayangnya, masalah yang menemukanmu," pria itu tertawa, diikuti oleh dua rekannya yang mulai mendekat.

Rafael tahu tubuh manusianya jauh lebih lemah dibanding saat ia menjadi malaikat. Tapi ia juga tahu bahwa menyerah bukanlah pilihan. Ketika salah satu pria menyerangnya dengan tongkat, Rafael bergerak cepat, menangkis dengan tongkat kayunya.

Pukulan berikutnya datang dari belakang. Rafael menahan diri untuk tidak terjatuh, melayangkan tongkatnya ke arah lutut salah satu pria hingga terdengar suara keras. Pria itu jatuh dengan erangan kesakitan. Namun, dua orang lainnya segera menyerang bersama-sama.

Pukulan keras menghantam bahu Rafael, membuatnya terhuyung. Saat ia mencoba mengatur napas, salah satu pria mengayunkan batang besinya, mengarah ke dada Rafael. Tapi sebelum pukulan itu mengenai, tongkat di tangan Rafael tiba-tiba bersinar dengan cahaya redup, menciptakan kilatan yang cukup untuk membuat para pria itu mundur.

"Apa itu?" salah satu pria berteriak, wajahnya penuh ketakutan.

Cahaya itu hanya bertahan beberapa detik, tetapi cukup untuk memberi Rafael kesempatan. la menggunakan tongkatnya untuk melucuti senjata pria itu dan memukul keras di kakinya, membuatnya terjatuh. Dua pria lainnya, yang kini ketakutan, segera kabur ke dalam kegelapan.

****

Rafael berdiri di tengah hujan, tongkatnya menggantung lemah di tangannya. Cahaya yang muncul tadi mulai menghilang, meninggalkan pertanyaan yang menggema di pikirannya. Apa itu? Apa yang terjadi pada tongkat ini?

Langkahnya goyah ketika ia berjalan menyusuri gang yang sepi. Tubuh manusianya terasa sakit, tetapi luka di hatinya lebih menyakitkan. Kehilangan sayapnya, kehilangan surga, dan kini kehilangan kekuatan yang dulu menjadi bagian dari dirinya.

"Kenapa aku, Tuhan?" gumam Rafael pelan. "Kenapa aku yang Kau pilih untuk menjalani ini?"

Langkahnya membawanya ke depan sebuah gereja tua yang hampir runtuh. Pintu kayunya terbuka sedikit, memancarkan cahaya kecil dari lilin di dalamnya. Rafael masuk dengan perlahan, mencari tempat untuk beristirahat.

Di dalam gereja, suasananya sunyi. Bangku-bangku kayu berdebu dan patung-patung suci di dinding tampak seperti saksi bisu dari ribuan doa yang pernah dipanjatkan di tempat itu. Rafael duduk di salah satu bangku, membiarkan tongkatnya jatuh ke lantai.

la menutup matanya, mencoba mencari ketenangan di tengah kekacauan. Tapi bayangan wajah Azariel, musuhnya yang dulu, terus menghantui pikirannya. Rafael tahu bahwa ini bukan hanya soal dirinya - ini adalah tentang dunia yang berada di ambang kehancuran. Dan ia adalah satu - satunya yang bisa menghentikannya.

****

Pintu gereja berderit pelan, membuat Rafael membuka matanya. Seorang wanita muda masuk, membawa tas medis di pundaknya. Rambutnya yang hitam panjang basah karena hujan, dan wajahnya menunjukkan kelelahan. la berhenti ketika melihat Rafael yang duduk di bangku.

"Maaf, aku tidak tahu ada orang di sini," kata wanita itu dengan suara lembut.

Rafael menatapnya, mencoba menilai apakah wanita ini ancaman atau tidak. Tetapi matanya yang penuh kehangatan membuatnya merasa sedikit tenang.

"Kau terluka," kata wanita itu, memperhatikan luka di lengan Rafael. la mendekat dengan hati-hati, membuka tas medisnya. "Boleh aku membantu?"

Rafael ragu-ragu, tetapi akhirnya mengangguk. Wanita itu duduk di sampingnya, membersihkan lukanya dengan perlahan. "Namaku Elena," katanya, mencoba memulai percakapan. "Kau dari mana?"

"Itu... cerita yang panjang," jawab Rafael dengan nada lelah.

"Kalau begitu, kita punya banyak waktu," kata Elena sambil tersenyum kecil.

****

Saat Elena merawat luka-lukanya, Rafael merasa sesuatu yang aneh.

Ada ketenangan yang mulai meresap ke dalam dirinya, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sejak turun ke bumi. Cahaya kecil dari lilin-lilin di gereja tampak lebih terang, seolah memberikan harapan baru.

"Terima kasih," kata Rafael akhirnya.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kau tidak datang."

Elena menatapnya dengan lembut.

"Kadang-kadang, kita hanya perlu seseorang untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian."

Rafael menatap tongkat kayunya yang tergeletak di lantai. Cahaya itu, pertarungan tadi, dan sekarang pertemuan dengan Elena- semuanya terasa seperti bagian dari sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang ia belum pahami, tetapi tahu bahwa ia harus menerimanya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Cah lontong
nice very good
2024-12-02 21:07:31
0
98 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status