Share

Bab 23 - Beri Aku Waktu

Olivia mengaduk-aduk teh di depannya berulang kali. Olivia gugup. Apalagi saat ini sudah ada Iko, Papa Dante yang dengan begitu lahap menikmati semangkuk mie instan buatannya dalam diam. Iko kemudian mendongak memandang ke arah Olivia penuh heran.

“Kamu nggak suka teh buatan Om?” tanya Iko memecah keheningan.

“Ah ... ng ... nggak ... bukan begitu, Om,” timpal Olivia gelagapan lalu memilih menyeruput segelas teh itu karena merasa tidak enak hati sendiri.

“Kamu nggak perlu merasa gugup begitu. Om hanya ingin ngobrol santai denganmu,” lanjut Iko lalu menyudahi santapannya. “Dan terima kasih ya sudah membuatkan Om mie instan.”

Olivia hanya menjawabnya dengan mengangguk pelan.

“Om langsung pada intinya saja. Jadi kapan kami bisa menemui keluargamu secara resmi?”

Mata Olivia seketika melebar pertanda tidak percaya.“Maksud, Om?” Olivia balik bertanya.

Iko menghela napas sembari melipat kedua lengannya didada. “Om sudah tahu semuanya,

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status