Share

Bab 24 - Bertemu Camer

“Dante ....”

Suara familiar menyapa telinga Dante. Lambaian tangan seorang perempuan dengan jeans belel dan kaos merah polos sontak membuat Dante mau tidak mau mengulas senyuman yang sempat hilang barang sejenak. Padahal baru saja semalam mereka melakukan video call, tapi ... ah sudahlah. Intinya Dante dilanda rindu.

“Kamu selalu saja membuatku cemas. Apa penerbangannya delayed?” tukasnya.

Olivia menggeleng. “Aku ke toilet dulu.”

“Satu jam? Perutmu bermasalah?”

Olivia menggeleng lagi. “Aku memang sengaja membuatmu menunggu kok.”

“Apa?!?”

“Aduuh, kalian ini.” Ambar menyela di antara obrolan sepasang kekasih itu. “Tadi Bude yang habis dari toilet, Dante.”

“Ya ampun sampai lupa kalau ada Bude. Bude Ambar sehat?” kata Dante sembari mencium punggung tangan perempuan paruh baya di depannya.

Ambar menepuk punggung Dante kemudian berkata. “Keadaanmu sudah benar-benar pulih, Dante?”

Dante mengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status