Share

Part 12

Malam ini Alea kembali tidur bersama papanya. Papanya bilang, papa rindu tidur sama Alea. Alea dengan senang hati menuruti permintaan papanya. Alea tidak menyangka malam ini papanya pulang ke rumahnya bukan ke rumah si pelakor.

Alea berbaring di tempat tidur dengan Fian yang memeluk tubuh Alea seraya mengusap lembut punggung Alea.

Fian merasa deja vu, ia sering melakukan itu saat Alea masih kecil. Fian akan menemani Alea sampai tidur, memeluknya, mengusap punggungnya lembut.

“Anak Papa sekarang udah besar, ya,” ucap Fian seraya mengecup kening Alea.

Fian tidak menyangka, Alea-nya sudah tumbuh besar menjadi gadis cantik nan ayu yang menjadi incaran para laki-laki. Padahal seperti baru kemarin ia mengajari Alea berjalan, sekarang Alea sudah mampu berjalan sendiri. Padahal seperti baru kemarin ia mengajari Alea naik sepeda, sekarang putri sulungnya itu sudah pandai membawa sepeda motor. Padahal seperti baru kemarin ia mengajari Alea membaca dan menulis, sek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status