Share

Mengejar Pengintai

“Gas, Nad!” pekik Maya. Ia begitu panik sedang Nadya begitu gugup.

Mobil sedan hitam itu segera melaju saat Wira dan Aisya hampir sampai dan bermaksud mengetuk jendela kaca Nadya. Gadis itu segera memacu mobilnya dengan cepat. Sepeda motor matic dengan penumpang duduk menyamping tak akan mampu menyaingi kecepatan mobil. Apa lagi sedan, yang terkenal karena hambatan kecilnya terhadap angin.

“Duh, ketahuan nih kita,” keluh Maya. Ia takut, dan berpegangan pada handel di atas pintu.

“Kayanya cewek itu yang nyadar dan notice sama mobil ini,” ujar Nadya. Gadis itu begitu fokus. Berkali-kali ia melihat kearah tiga spion mobilnya. Ia ingin mereka berdua aman meski yakin Wira tak akan mampu mengejar. Paling tidak ia harus keluar dari jalan desa yang sepi ini.

“Kayanya udah jauh deh dia, Nad.” Maya menyandarkan tubuhnya sambil menghela napas panjang. Sejenak ia memejamkan mata melepaskan ketegangan yang mende

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status