BUUUKK! PLAAAK! Sebuah tendangan jarak dekat dan pukulan jarak jauh mengenai tubuh Steven yang hendak melakukan aksi bejatnya ini. Tubuh Steven langsung terpental jauh dengan luka dalam yang parah. Steven langsung muntah darah dengan tubuh telanjangnya yang tidak bisa bergerak. Tendangan dan pukulan ini juga menotok jalan darahnya yang membuatnya terdiam tanpa bisa bergerak sama sekali tapi dengan luka dalam yang sangat parah. "Master Wu, maafkan aku!" kata Thomas yang langsung bersujud di depan sosok kakek misterius yang berpakaian serba putih ini. BUUUK! Sebuah tendangan lagi dilakukan kakek misterius yang disebut Master Wu ini kepada Thomas tanpa ampun. Tapi tendangan ini hanya menyebabkan luka ringan pada Thomas. "Kalian tahu perbuatan kalian ini sangat hina dan keji! Bukannya menolong wanita yang sudah hampir sekarat ini, malahan kalian berusaha menodainya! Belum cukup penderitaan yang dirasakan wanita ini sehingga kalian harus menodainya lagi!" seru Master Wu dengan waj
Markas Master Wu lebih mirip bangunan yang terbengkalai juga, tapi berupa perumahan yang setengah jadi, sehingga bisa menjadi rumah persinggahan bagi anak-anak remaja yang tidak emmpunyai tempat tinggal.Tidak ada yang tahu asal usul Master Wu ini, yang tiba-tiba muncul dan menempati kompleks perumahan setengah jadi yang tidak dilanjutkan pembangunannya ini.Ada yang menduga kalau Master Wu ini bukan berasal dari jaman kini, melainkan dari jaman sewaktu dunia persilatan masih ada di negeri yang jauh dari kota London.Master Wu lebih mirip gelandangan daripada seorang master.Sebutan master diberikan oleh anak-anak remaja sekitar, karena hanya dengan seorang diri Master Wu berhasil mengusir anggota geng atau berandalan yang sering menganggu lingkungan mereka.Kemampuan ilmu bela diri Master Wu saat itu bahkan bisa membuatnya menghindari tembakan pistol dari anggota geng yang tidak senang diusir dari tempat mereka.Sejak saat itu, banyak anak-anak remaja yang mengikuti Master Wu, dengan
Kondisi Claudia perlahan-lahan mulai membaik.Master Wu benar-benar merawatnya dengan tekun sampai semua memar dan luka di seluruh tubuh Claudia perlahan-lahan mulai menghilang.Kakek misterius ini juga memberikannya baju-baju bekas yang entah didapatnya dari mana untuk dipakai Claudia."Setiap pagi kamu harus melatih energi chi yang terkandung di dalam tubuhmu agar bisa ditingkatkan untuk mempercepat pemulihan kondisimu seperti sedia kala!" perintah Master Wu."Baik, Master!" kata Claudia yang sudah bisa bangkit dari tempat tidurnya yang membuatnya tergeletak selama seminggu lebih."Nanti kalau tubuhmu sudah benar-benar pulih, baru aku ajarkan teknik pengolahan chi untuk dasar-dasar ilmu bela diri yang bisa kamu pelajari.""Terima kasih atas kebaikan hati Master Wu! Aku sangat berhutang budi!" kata Claudia sambil membungkuk memberi salam hormat."Sudah kewajibanku menolong orang yang kesusahan! Sebenarnya ada kejadiaan apa sehingga kamu mengalami siksaan yang sangat kejam ini? Kalau
Tidak terasa, sudah dua minggu Claudia dirawat oleh Master Wu, yang selalu memberikannya ramuan herbal untuk meningkatkan staminanya. Claudia juga merasakan perubahan besar pada tubuhnya. Sekarang tubuhnya terasa ringan dan bertenaga,, melebihi keadaannya dahulu. "Sepertinya berkat chi yang dialirkan master Wu ke tubuhku ini yang membuatku lebih bertenaga dan cepat sembuh." Penampilan Claudia sekarang jauh lebih cantik daripada sebelumnya. Kondisi kejiwaannya mulai stabil berkat bimbingan dari Master Wu. Keseharian Claudia sekarang adalah membantu Master Wu di markasnya, dengan bersih-bersih dan membagikan makanan dan minuman kepada anak-anak remaja yang singgah di markas Master Wu ini. "Master Wu .... apa aku sudah siap untuk menerima pelajaran ilmu bela diri?" tanya Claudia memberanikan diri. "Kalau sudah tiba saatnya, aku akan mengajarimu!" ujar Master Wu singkat. Claudia tidak berani bertanya lagi, karena dia tahu tabiat Master Wu yang keras. Apabila dia terus memaksa Mas
"Apa katamu! Pak Tua itu menantang Nona Christine? Terus kalian biarkan saja!" teriak Gilbert dengan lantang saaat pria berotot ini melapor kepadanya.Thomas tampak mulai gemetaran mendengar kalau misi mengambil gadis yang bersama Master Wu ini mengalami kegagalan total."Pendekar ini mengenal Nona Christine, dan juga pimpinan utama kita! Dia sudah mengancam kita, apabila berani menganggunya lagi maka dia tidak akan segan-segan bertindak, bos!" ujar pria berotot ini."Terus kamu percaya saja apa perkataannya?" seru Gilbert."Lebih baik bos tanyakan langsung dahulu kepada Nona Christine, sebelum salah bertindak! Bos kan tahu sendiri, Nona Christine ini sangat kejam!" saran pria berotot ini."Apa dasarnya kamu mengetahui kalau Pak Tua ini sangat hebat?" tanya Gilbert yang mulai penasaran."Theo langsung tewas bos, saat mencobe menyerang Pak Tua ini!" jelas pria berotot ini."Terus kamu tidak berusaha melawan Pak Tua ini, Dominic?" tanya Gilbert kepada pria berotot yang bernama Dominic i
Master Wu benar-benar memenuhi janjinya untuk melatih Claudia menjadi pendekar wanita yang handal.Kondisi Claudia sudah pulih seperti sedia kala dengan penambahan energi yang berlipat ganda, karena sekarang di dalam tubuhnya mengalir energi chi yang besar."Apa kamu merasa bertenaga sekarang?' tanya Master Wu."Aku merasakan adanya aliran energi panas yang mengalir ke seluruh tubuhku!: ujar Claudia."Itu hal yang wajar, mengingat kamu belum pernah sama sekali menggunakan meredian yang sudah ada sejak kamu lahir ini.""jadi aku harus mengendalikan energi chi terlebih dahulu yan, Master?" tanya Claudia.'Benar sekali! Tanpa pengolahan chi yang baik dan benar maka seranganmu tidak akan bertenaga sehingga tidak akan berguna sama sekali!' jelas Master Wu."Baik, Master Wu!" kata Claudia yang langsung menerapkan ajaran Master Wu untuk mengendalikan energi chi di dalam tubuhnya secara teratur."Kamu latihan dahulu ya sebentar sampai aku kembali!" kata Master Wu yang hendak beranjak pergi."
Sejak kedatangan Dominic dan anak buahnya yang mencari Claudia atas suruhan Gilbert, yang merupakan bawahan Christine ini maka Master Wu mulai gencar melatih Claudia.Latihan yang diberikan Master Wu cukup keras, untuk menempa fisik Claudia yang baru pulih agar bisa menerima ilmu bela diri yang diberikannya.Claudia ditempa dengan cara tempo dahulu.Salah satunya adalah Claudia bersikap berdiri sambil kedua kaki ditekuk yang membentuk kuda-kuda yang kokoh. Kedua belah tangan gadis ini memegang ember berisi air dan harus dalam posisi tangannya merentang lurus ke kiri dan kanan, tanpa boleh bergeser sedikitpun.Tujuan Master Wu untuk latihan seperti ini agar kedua tanga Claudia dan kedua kakinya berisi tenaga yang cukup kuat dalam melancarkan jurus-jurus bela dirinya."Sampai kapan aku harus seperti ini, Master Wu?" tanya Claudiaa yang mulai kelelahan."Apa isi peraturan nomor tiga?" tanya Master Wu."Tidak boleh mengeluh dan bertanya, apapun yang disuruh Master Wu lakukan!" ujar Claudi
Master Wu yang bangun pagi-pagi sekali agak terkejut melihat Claudia sudah melakukan latihan fisik yang biasa dilakukannya.Kakek misterius ini hanya tersenyum dan membiarkan Claudia melakukan latihan fisiknya tanpa mencegahnya.Kegigihan Claudia tampak saat dia berusaha menarik batu besar dengan segenap kekuatan tubuhnya.Claudia yang hanya sehari-hari melakukan joging dan rutin ke gym untuk kebugaran tubuhnya, kali ini harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk menarik bongkahan batu besar dengan kekuatan tubuhnya yang tidak dilatih untuk kekuatan fisik seperti ini.AAARRRGGHH ....!Teriakan Claudia yang berusaha mengerahkan seluruh tenaganya ini terdengar lantang di pagi hari yang masih gelap gulita ini.Berkat tekad dan semangatnya, bongkahan batu ini perlahan-lahan mulai bergeser dan bisa ditariknya.Keringat mulai bercucuran, dan nafas gadis ini mulai tersengal-sengal tapi Claudia tetap tidak menghentikan usahanya dan beristirahat."Kekuatan semua manusia itu sama, hanya saja ada