Share

Episode 24 Berhenti

            Pagi ini kujelang dengan dua rasa, bahagia dan sedikit sedih. Bahagia sebab aku masih terbangun di pelukannya yang masih lelap di pagi buta pukul tiga. Sedih karena ini hari terakhirnya di Jakarta. Esok dia harus kembali ke Magetan untuk kembali bertugas. Kami segera terpisah jarak yang tak dekat, lagi.

            Belum-belum aku sudah menitik air di mata, sedih.

            Pasti aku akan merindukan pagi, siang, dan malamku bersamanya. Saat dia terlihat sangat bahagia saat menerima setiap buah tanganku meski roti sisa penerbangan. Saat di mana dia setia menungguku di pintu keluar bandara saat aku pulang terbang jam 2 dini hari. Saat aku pulang malam dan dia sibuk memasakkan air untukku mandi. Semua kasih sayang dan perhatiannya pasti sangat kurindukan.

   &n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status