Share

She Might Just an Ordinary Girl

Hampir setengah jam lebih, Swan duduk dengan hati kebas dan benak membeku. Tidak mampu berpikir apalagi merasakan duka.

Kepergian ibunya yang mendadak membuat Swan terpukul begitu dalam.

Dengan gamang, gadis itu bangkit dan berdiri. Lututnya terlihat goyah dan tidak mampu menopang tubuh yang menggigil dalam kegelisahan yang hampir meluap.

‘Tuhan, kuatkan aku. Jangan lepaskan pegangan tanganMu,’ keluh Swan dengan mata terpejam.

Buku-buku jarinya sampai memutih saat mencengkeram kursi.

Perlahan namun pasti, Swan bisa menguasai diri. Ketika hatinya mulai tenang, gadis itu berjalan dengan langkah lebih ringan meninggalkan kamar.

Tidak seharusnya dia mengalami situasi ini. Selain karena masih muda dan tidak memahami arti dari semua kekacauan ini, Swan juga belum mampu mencari solusi yang tepat.

Siapa yang akan mengajari dirinya menempa diri?

Lexia muncul dan melihat sikap Swan yang aneh dan terlihat limbung.

&ldqu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status