Home / Horor / Rumah Kosong di Dusun Angker / Siluman Ular atau Bu Siti?

Share

Siluman Ular atau Bu Siti?

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-08-10 23:51:32

Wanita setengah tua itu masih meringkuk di sudut warung sambil menangis tersedu-sedu. Posisinya yang menunduk dan menghadap dinding warung membuat Jajang agak kesulitan melihat wajah wanita ini. Jajang khawatir wanita ini bukanlah Bu Siti yang dia kenal , tapi makhluk jejadian yang banyak berdatangan ke Dusun Sentani setelah kematian Bu Ningsih.

“Bu Siti ...!” panggil Clara lagi, tapi wanita ini tidak bergeming sedikitpun dengan panggilan Clara ini.

“Clara ... hati-hati! Jangan terlalu dekat!” kata Jajang memperingati Clara.

“Bagaimana kalau benar wanita ini Bu Siti?” kata Clara yang masih ingin menegur wanita ini dari dekat.

“Kalau manusia tidak mungkin tetap menunduk di sudut warung ... biasanya itu ular, Clara!” kata Jajang memperingatkan Clara.

“Ular?” tanya Clara.

“Banyak makhluk tidak kasat mata seperti hantu dan siluman yang berbondong-bondong memasuki Dusun Sentani, begitu Bu Ningsih sudah tiada! Aku tidak tahu apa memang Bu Ningsih ini yang dahulu menahan makhluk jejadian ini
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
lagi diusahakan bisa up setiap hari kak
goodnovel comment avatar
Vivi
geregetan sama clara ihhh.... duh knp updatenya lama thorrr
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Ending

    Kampus ternama di Jakarta tampak mulai sepi saat seorang gadis cantik melintasi kampus hendak pulang dari kuliah malamnya.Gadis ini berjalan dengan wajah ceria.Tidak tampak kalau sebelumnya gadis ini mengalami kejadian mengerikan yang hampir merenggut nyawanya ini.Gadis ini baru mulai melanjutkan kuliahnya yang tertunda setelah berhasil keluar dari dusun kelahirannya dengan susah payah.Gadis cantik ini bernama Clara.Sudah setahun sejak kejadian di Dusun Sentani.Clara tetap tidak mampu memaafkan Jajang yang telah berdusta kepadanya, walaupun pemuda dusun inilah yang telah menolongnya mati-matian agar terlepas dari pengaruh nyai ratu siluman harimau putih yang menguasai Hutan Ritual di ujung Dusun Sentani.Rendy telah keluar dari rumah sakit jiwa berkat rekomendasi Clara beserta ayah sambungnya, yang menjamin kalau Rendy sebenarnya tidak gila.Hubungan Clara dan Rendy juga sudah berakhir, karena Clara juga tidak bisa memaafkan Rendy yang telah berselingkuh dengan siluman ular saat

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   64. Dusun Kenangan

    DUUAAAR ... DUUAAAR ... DUUAAAR ...!!!Energi supranatural Clara yang meningkat sampai maksimum menghancurkan tubuh nyai ratu siluman harimau putih ini tanpa ampun, saat pukulan dari nyai ratu ini mendekati Clara."TIIDAAAK ...!!!"Teriakan terakhir nyai ratu yang tidak menerima kekalahannya dari seorang gadis bernama Clara, sebelum tubuh nyai ratu ini meledak akibat energi besar yang tidak bisa dibendungnya.Ningsih yang ternyata masih hidup, berusaha melarikan diri, ditarik nyai ratu ikut bersamanya."Tolong aku, Jang!" teeriak Ningsih yang masih mengharapkan bantuan Jajang.Tapi pemuda dusun ini tidak bergeming, dan hanya menyaksikan tubuh Ningsih ikut hancur bersama nyai ratu."Dia pantas menerimanya akibat perbuatannya padamu, Clara!" seru Jajang.Clara hanya terdiam melihat kehancuran nyai ratu yang telah berrkuasa lama di Dusun Sentani, yang membuat semua penduduk dusun takut terhadapnya."Usai sudah! Sekarang penduduk Dusun Sentani dapat hidup normal tanpa takut terhadap nyai

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   63. Pertarungan Terakhir

    Clara berhasil dibebaskan oleh Jajang dengan kemampuannya memanipulasi waktu.Ningsih tertipu dengan ketidak berdayaan Jajang saat dia melakukan ritual pemindahan kepada Clara."Tunggu! Jangan lari kamu, Jang!" kejar Ningsih dari masa lalu ini.BLAASST!Sebuah tembakan sinar hampir saja mengenai tubuh Jajang yang sedang menarik Clara berlari sekencang mungkin untuk keluar dari Hutan Ritual."Jangan harap bisa keluar hidup-hidup dari hutan ini!" seru nyai ratu yang tadi melepaskan tembakan sinar."Biarkan kami pergi, nyai ratu! kami tidak akan menganggu kalian lagi!" sahut Jajang."Tidak semudah itu! Clara harus tetap di sini! Ritual pemindahan Ningsih harus terlaksana! Aku akan membebaskanmu Jajang, atas permintaan Ningsih!" seru nyai ratu yang semakin mendekati Jajang."Jangan mendekat!" teriak Clara yang bersiap mengeluarkan kekuatan supranaturalnya.Nyai Ratu tidak mengubris peringatan Clara dan terus bergerak mendekati Clara.Kekuatan supranatural Clara masih sulit dikendalikan ol

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   62. Menolong Clara

    Nasib Clara tidak berjalan dengan baik.Harapan adanya pertolongan makin sirna saat Ningsih mulai mempersiapkan dirinya untuk ritual pemindahan.Jajang yang diharapkannya menjadi dewa penolong baginya tidak kunjung muncul."Tamatlah riwayatku kali ini! Tidak ada bala bantuan sama sekali!" ujar Clara pasrah dalam hatinya."Jangan khawatir gadis cantik! Ritual pemindahan ini akan berlangsung cepat sehingga kamu tidak akan menyadari sudah berpindah ke tubuhku ini. Sayangnya tubuhku akan hancur setelah ritual selesai, sehingga kamu tidak akan lama berada di dalam tubuh utuhku ini!" kata Ningsih yang makin membuat Clara panik."Bagaimana cara melepaskan diri dari segel kekuatan nyai ratu ya?" pikir Clara yang memang harus berpikir cepat menyelamatkan dirinya tanpa bantuan orang lain.Harapan tinggal harapan.Kesempatan Clara untuk lolos semakin kecil saat Ningsih sudah siap memulai ritual pemindahan.Clara hanya pasrah dengan nasibnya, karena tidak ada jalan keluar sama sekali baginya.***

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   61. Ritual Pemindahan

    Clara masih terkurung di dalam rumah kosong Ningsih di masa depan.Setelah sadar dan melihat kondisi kamar berdebu tempatnya berada, Clara menyadari kalau dia sudah berada di masa depan."Bagaimana Jajang bisa menolongku sekarang?" pikir Clara mulai putus asa.Tangan dan kakinya terikat, sedangkan mulutnya tersumpal kain membuat Clara tidak bisa berbuat apa-apa.Bahkan kekuatannya disegel oleh Ningsih atas bantuan nyai ratu yang membuat dirinya sama sekali tidak berdaya.Harapan satu-satunya adalah Jajang bisa kembali ke masa depan menolongnya, tapi Clara menyadari kalau harapannya sangat kecil, bahkan mustahil."Kamu sudah bangun, gadis cantik?" tegur Ningsih sambil tersenyum.Clara berteriak dan menggerakkan tubuhnya, tapi tidak ada hasil karena suaranya tersumpal kain yang menutupi mulutnya."Jangan berontak! Sebentar lagi kamu akan menjadi Clara yang baru dengan aku yang berada di dalam tubuhmu, hahaha!"Clara sedikit bergidik membayangkan wanita yang semula dikiranya sangat baik

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   60. Muslihat Ningsih

    Clara masih saja tersesat di dalam padang ilalang setelah siluman ular meninggalkan dirinya. "Jang ... kamu ada di mana?" gumam Clara lirih. Tidak terasa air matanya menetes membasahi wajahnya. Clara sudah benar-benar putus asa tersesat selama-lamanya di padang ilalang ini tanpa ada yang bisa menolongnya. Jajang tidak kelihatan sama sekali olehnya. "Neng! Kenapa menangis?" Hati Clara langsung merasa lega begitu mendengar suara wanita yang menegurnya. "Ibu ini siapa?' tanya Clara terhadap wanita yag berada di hadapannya. "Kamu ini mirip sekali dengan Clara kecil! Apa tari punya anak lain selain Clara ya?" ujar wanita ini lagi membuat Clara kebingungan. "Aku ini Clara, Bu! memangnya ibu ini siapa?" tanya Clara penasaran. "Aku Ningsih, yang tinggal samping rumah kosong angker!" jawab wanita ini. "Bu Ningsih! Benarkah ini Bu Ningsih? Maafkan aku yang tidak mengenali wajah ibu!" teriak Clara sambil memeluk Ningsih. "Kamu siapa?' tanya Ningsih yang berpura-pura. "Aku Clara, Bu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status